Padang, Padangkita.com - Dalam sepekan belakangan ini Polresta Padang berhasil mengamankan 90 diduga pelaku balap liar dan tawuran.
Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan mengatakan, setiap hari jajaran Polresta Padang selalu melakukan giat patroli mengatasi adanya balapan liar, aksi tawuran, pencurian dan kejahatan jalanan.
“Dalam sepekan ini, kita berhasil mengamankan sekitar 90 diduga pelaku balap liar dan pelaku tawuran ,tidak itu saja puluhan senjata tajam berhasil juga diamankan oleh petugas,” ungkapnya.
Selain petugas dari Polresta, menurut Yulmar, semua Polsek yang berada di wilayah hukum Polresta Padang juga melaksanakan kegiatan yang sama.
Untuk sepeda motor yang diamankan, kata Yulmar akan ditahan selama tiga bulan. Jika ingin mengambil motor, harus membawa surat - surat lengkap dan membayar surat tilang ke Kejaksaan Negeri atau pengadilan.
“Kalau ada memakai knalpot racing harus diganti memakai knalpot standar,” ulasnya.
“Saya mengimbau kepada para orangtua supaya menjaga anaknya, apalagi Kota Padang sedang mati - matian untuk memutus rantai covid 19, dan Kota Padang pun dalam PSBB dimana semua warga harus dirumah,” ungkap mantan Wadir Narkoba tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Padang mengamankan delapan puluh orang pelaku aksi balap liar disejumlah lokasi di Kota Padang, Minggu (26/4/2020). Pelaku yan didominasi para remaja ini melakukan aksi balap liar pada pagi hari seusai sahur.
Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Tri Himawan mengatakan aksi balap liar yang dilakukan oleh para remaja ini sangat meresahkan dan mengkhawatirkan masyarakat.
Selain itu, aksi balap liar ini sangat membahayakan jiwa baik pelaku mau pun warga pengguna jalan karena dilakukan di jalan raya dan tempat umum.
“Balap liar sudah sangat meresahkan dan mengkhawatirkan warga,” katanya, Minggu (26/4/2020).
Dirinya menjelaskan sejumlah pelaku aksi balap liar diamankan dari kawasan Tepi laut, Tugu Gempa, Jalan Samudera, Purus dan di depan Hotel Bumi Minang. Mereka diamankan sekira pukul 05.30 WIB.
Yulmar mengungkapkan saat petugas melakukan penertiban, para pebalap liar berusaha untuk kabur akibatnya salah satu petugas ditabrak oleh pelaku balap liar.[has]