Nasib UKM di Tengah Pandemi, Komite Ekraf Padang: Berinovasi dan Kolaborasi

Berita Padang terbaru: UKM di tengah Pandemi

Ils. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Virus corona atau Covid-19 tidak hanya menjangkiti sektor kesehatan di Indonesia, berbagai sektor kehidupan pun ikut merasakan dampak dari virus berbentuk mahkota tersebut, termasuk sektor ekonomi.

Tak sedikit masyarakat yang menjerit kewalahan dalam masa pandemi ini. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pun menjadi bagian dari masyarakat mengeluhkan kondisi perekonomian akibat Covid-19.

Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Padang Donard Games menyebut sektor UKM yang benar-benar terdampak saat pandemi ini adalah yang berbasis kebutuhan dasar berada di perkampungan yang berusaha untuk memenuhi makan sehari-hari dari usahanya.

Ia lantas menyarankan para pelaku UKM di Kota Padang untuk dapat memperbanyak kolaborasi di tengah pandemi Covid-19 agar usaha mereka mampu bertahan di tengah pandemi corona ini.

Kolaborasi yang dilakukan UKM, menurutnya, juga akan mampu meningkatkan penjualan barang yang mereka produksi selama ini.

"Saat sulit di masa pandemi ini pelaku UKM harus melakukan adaptasi usaha agar tetap bertahan, namun yang lebih penting daripada itu adalah berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya," dilansir dari Infopublik, Selasa (28/4/2020).

Ia menyebut, UKM yang akan mampu beradaptasi dengan berkolaborasi dalam kondisi saat ini adalah mereka yang berdiri berbasis peluang dan inovasi.

Baca juga: Demi Usaha Tetap Jalan, Pelaku UMKM di Padang Minta Penerbangan Kargo Tetap Beroperasi

Dosen Universitas Andalas tersebut menyatakan salah satu kolaborasi yang dapat dilakukan para pelaku UKM adalah melakukan pemasaran bersama, membuat toko daring/online bersama, produk bersama dan lainya.

Menurutnya, penjualan secara daring yang dilakukan bersama tersebut menjadi salah satu cara yang efektif dalam memasarkan produk saat ini.

Lebih lanjut, ia menilai selama ini pelaku UKM cenderung tidak memiliki kemauan dan kemampuan pelaku UKM untuk berkolaborasi. Investasi pada aspek teknologi pun juga tidak banyak.

Ia lantas memberi usulan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Padang agar para dosen yang ada dapat mendampingi minimal 10 UKM untuk mencari peluang pasar dan melakukan inovasi produk.

Tujuannya, UKM dapat lebih mudah beradaptasi dengan kondisi krisis termasuk saat pandemi corona ini.

Kemudian, untuk menanamkan sikap mental yang tidak mudah mengeluh, berani mengambil risiko berinovasi dan mampu melihat peluang yang menjadi salah satu strategi keberhasilan. [*/try]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun