Bukittinggi, Padangkita.com - Pekerjaan fisik pada pembangunan kandang satwa di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) dilanjutkan. Pengerjaan yang dimulai sejak 17 April itu ditarget selesai pada 27 Desember mendatang.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias menjelaskan, pekerjaan tahap II ini dilaksanakan untuk lanjutan beberapa rehab kandang satwa. Di antaranya, rehab kandang Harimau, kandang Singa, rehab kandang beruang, kandang harimau dahan, reptil, kandang bengala, rehab kandang buaya dan lanjutan kandang aviari.
“Anggarannya sekitar Rp13,8 miliar. Untuk tahap II ini dikerjakan tujuh zona, yang ditargetkan selesai Desember 2020,” jelas Ramlan saat meninjau TMSBK, Senin (27/4/2020).
Wako berharap pekerjaan dapat selesai lebih cepat dan maksimal. Sebab saat ini, objek wisata khususnya TMSBK ditutup.
“Untuk bahan tentu masih lancar, karena tidak terdampak Covid-19. Ekspedisi masih jalan jadi bisa dilaksanakan. Tukang bisa diupayakan dari lokal dulu, beberapa tukang dari Jawa masih belun bisa masuk,” ujar Wako.
Diharapkan pekerjaan itu dapat berjalan maksimal dan hasilnya juga maksimal. “Karena memang setelah dibuka nanti, akan banyak fasilitas baru yang dapat dinikmati pengunjung,” ulas Wako.
Sebelumnya, pembangunan Kandang Aviari tahap I selesai dibangun pada Desember 2019 oleh PT Sumber Media Karya.
Pembangunan kandang aviari tersebut untuk hewan jenis unggas, khususnya burung.
Ini nantinya akan menjadi salah satu objek wisata edukasi. Pembenahan di TMSBK bertujuan menciptakan kebun binatang yang bersih, aman dan nyaman bagi pengunjung serta nyaman juga bagi binatang yang ada di dalamnya.
“Kita akan hutankan TMSBK, selesai tahap I akan ada tahap II, pertukaran satwa dengan kabun binatang yang ada di Indonesia lainnya juga sudah dibicarakan. Ke depan, juga akan kita rehab Rumah Gadang. Kita akan terus upayakan hal baru, untuk menambah daya tarik wisatawan,” jelas Ramlan. [agg]
