Painan, Padangkita.com - Di tengah darurat bencana virus Corona (Covid-19), pembangunan masjid terapung Pesisir Selatan (Pessel) di kawasan wisata Carocok Painan, terus dikebut.
Selasa (14/4/2020), Bupati Pessel Hendrajoni meninjau pengerjaan pembangunan masjid yang ditargetkan rampung November 2020 itu.
Pada kunjungan ini, Hendrajoni didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pessel, Era Sukma Munaf.
Hendrajoni mengingatkan, agar kontraktor pelaksana pembangunan memacu pengerjaannya, sehingga pembangunan masjid selesai menurut jadwal yang ditentukan.
"Lakukan pengerjaan dengan cepat tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan," ingat bupati.
Menurut Hendrajoni, pembangunan masjid terapung di Kawasan Pantai Carocok Painan, merupakan salah satu bukti Pemkab Pessel konsisten dengan penerapan pariwisata halal.
Ia berharap masjid terapung di Kawasan Pantai Carocok Painan, dapat menjadi kebanggaan masyarakat serta menjadi ikon baru pariwisata daerah ini.
Baca juga: Tiga Kelurahan di Bukittinggi Masuk Zona Merah Covid-19
Peletakan batu pertama masjid terapung dilakukan Desember 2019. Pembangunan masjid dilaksanakan dengan sistem tahun jamak 2019-2020, dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp27,5 miliar.
Luas lahan pembangunan masjid 1.795 m2. Fasilitas yang dibangun di lahan seluas itu antara lain, bangunan inti yakni tempat salat dengan kapasitas 300 jamaah, selasar, dan 2 menara setinggi 32 meter dan taman. [*/pkt]