Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar berbagi tips hemat bagi pemain sepakbola yang terkena pemotongan gaji imbas dari penghentian kompetisi karena merebaknya wabah corona
Padang, Padangkita.com - Seperti diketahui, kompetisi Liga Indonesia 2020 resmi dihentikan hingga sementara waktu. PSSI mengambil langkah tersebut karena virus corona (COVID-19) merebak di Indonesia.
Liga 1 Indonesia sendiri dikabarkan dihentikan untuk sementara waktu hingga akhir Mei 2020 mendatang atau sampai ada keputusan dari PSSI.
Penghentian Liga ini berpengaruh besar pada sejumlah klub. Dikabarkan sejumlah klub melakukan pemotongan gaji dan memulangkan pemain hingga kompetisi dinyatakan digulirkan kembali.
Pemotongan gaji yang dilakukan oleh klub ditanggapi beragam oleh sejumlah pemain. Ada yang menolak namun ada juga yang pasrah dengan keputusan tersebut.
Ragam alasan penolakan pun disampaikan, mulai dari tak ada usaha atau bisnis lain hingga soal kesepakatan kerja sama atau kontrak yang telah ditanda tangani.
Tips Hemat Ala Nil Maizar
Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar memiliki kiat atau tips untuk menghemat pengeluaran kepada pemain yang menerima pemotongan gaji yang dilakukan klub.
Cara tersebut ternyata sudah dibagikan mantan pelatih Semen Padang FC dan tim nasional Indonesia itu kepada para pemain Persela yang juga mengalami pemotongan gaji.
Baca juga: Liga Ditunda, Roni Putra Pilih Salurkan Hobi Meracik Kopi
Menurutnya para pemain harus mempergunakan uang atau tabungan yang dimilikinya saat ini untuk membeli kebutuhan yang sangat diperlukan saja. Jangan terpancing untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dinginkan.
"Gunakan uang sesuai kebutuhan. Jangan belanja yang tidak perlu," kata Nilmaizar dilansir dari indosport, Kamis (09/04/20).
Dirinya juga menyarankan agar pemain lebih sering memasak makanan sendiri dibanding harus membeli makan di luar. Karena menurutnya masakan yang dimasak sendiri bisa lebih sehat dan higeinis, selain itu bisa lebih hemat.
"Karena di rumah, sebaiknya nimati masakan yang dimasak oleh istri," ujar pria asal Payakumbuh tersebut.
Dirinya berharap saran bisa diikuti, apalagi menurutnya gaji pemain yang diterima saat ini hanya 25 persen.