Dokter Kemenkes Meninggal dengan Status PDP, Total 20 Dokter Gugur dalam Pandemi

Kisah APD Perawat

Ilustrasi. [Foto: Istimewa]

Jakarta, Padangkita.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka, seorang dokter yang menjabat Kepala Seksi Kesehatan Jiwa Lanjut Usia Kementerian Kesehatan Karnely Herlena dikabarkan meninggal dunia, Selasa (7/4) kemarin.

Dokter Karnely meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta Selatan dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Kabar tersebut disampaikan IDI melalui unggahan di akun instagram resminya. Dalam unggahan tersebut dituliskan ucapan belangsungkawa untuk Karnely.

"IDI Berduka" tulisnya.

Baca juga: DKI Jakarta Jadi Wilayah Pertama Berstatus PSBB, Begini Proses Pengusulannya

Kabar duka tentang Karnely menambah daftar dokter Indonesia yang meninggal di tengah pandemi virus corona menjadi 20 orang. Mereka meninggal dengan status ODP, PDP, positif corona.

Sementara itu, Kepala BNPB sekaligus Kepala Gugus Tugas penanganan virus corona Doni Monardo mengatakan bahwa sejauh ini memang terdapat 20 dokter yang meninggal dunia.

Meski demikian, Doni meyakinkan bahwa tidak semua dokter tersebut meninggal karena virus corona ataupun sedang menangani kasus tersebut.

"Lebih dari 20 dokter kita telah wafat. Sebagian dari beliau yang wafat ternyata tidak semuanya itu adalah dokter yang berada di front terdepan," kata Doni dalam video conference yang disiarkan pada akun youtube BNPB, Selasa (7/4/2020)

Ia menjelaskan bahwa sebagian dari dokter yang meninggal tersebut merupakan dokter gigi dan THT. Untuk itu, Doni mengajukan usulan kepada Kemenkes untuk mengeluarkan surat edaran agar dokter gigi dan THT tidak beroperasi selama pandemi.

"Kami memberikan permintaan kepada Kemenkes untuk mengeluarkan edaran agar dokter gigi dan THT untuk tidak praktik dulu. Kalaupun praktik hanya untuk pasien sangat serius," katanya.

Doni juga meminta agar seluruh tim medis di RS umum maupun RS khusus penanganan virus corona diwajibkan menggunakan APD standar.

"Termasuk mewajibkan seluruh dokter, baik di RS umum swasta ataupun RS COVID menggunakan APD standar. Kami juga akan memberikan yang terbaik kepada tenaga dokter dan perawat," jelasnya.

20 Dokter Gugur di Tengah Pandemi

Adapun 20 dokter Indonesia yang meninggal di tengah pandemi tersebut adalah:

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. DR. Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, seksolog. Meninggal di RSPP.
20. Dr. Karnely Herlena. Meninggal di RSUP Fatmawati. (Pejabat Kemenkes). [*/try]


Baca berita terbaru hanya diĀ Padangkita.com

Baca Juga

RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
RSAM Bukittinggi Kini Punya Fasilitas Radioterapi dan Unit Pengelola Darah untuk Pasien Kanker
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Pertama di Sumbar, Pemeriksaan Skrining TB dengan X-Ray Portable Dilakukan di Lapas
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
GAIA Dental Clinic di 'Spelling Bee' Jadi Momen Orang Tua dan Anak untuk Peduli Kesehatan Gigi
Banjir Produk Tanpa Izin Edar di Pasar Online, BBPOM Padang Gelar Aksi
Banjir Produk Tanpa Izin Edar di Pasar Online, BBPOM Padang Gelar Aksi
Perawatan Gigi dan Liburan: Ini 'Dental Clinic' di Padang yang Populer di Kalangan Wisatawan
Perawatan Gigi dan Liburan: Ini 'Dental Clinic' di Padang yang Populer di Kalangan Wisatawan