Seorang warga Kabupaten Pasaman dinyatakan positif Corona (COVID-19). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis.
Pasaman, Padangkita.com - Seorang warga Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman dinyatakan positif terinfeksi corona virus disease (COVID-19).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kabupaten Pasaman, Yusuf Lubis selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (COVID-19) Kabupaten Pasaman, Senin (6/4/2020).
Bupati Pasaman mengatakan warga tersebut diketahui sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmat Mochtar Bukitttinggi beberapa waktu yang lalu.
"Pasien diketahui berinisial Y, 43 tahun, jenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman," ujarnya.
Yusuf Lubis memastikan Y positif terinfeksi virus corona setelah dilakukan uji sampel darah di Laboratorium Unand Padang.
Baca juga: Penangkapan Jaringan Narkoba Lintas Sumatra di Pasaman, 1 Kg Sabu Diamankan
"Hasil uji laboratoriumnya keluar pada hari Minggu (5/4/2020) kemarin dan ia dinyatakan positif," katanya.
Bupati Pasaman menjelaskan bahwa pasien diketahui memiliki riyawat perjalanan dari Malaysia dan tiba di Pasaman pada tanggal 17 Maret 2020 lalu.
"Pasien baru saja ditetapkan statusnya Notifikasi pada tanggal 24 Maret 2020 lalu, namun karena tak kunjung melaporkan diri ke pihak Puskesmas. Setelah beberapa hari berselang pasien mulai merasakan demam, batuk dan sesak nafas," katanya menjelaskan.
Setelah itu, pasien memeriksakan diri ke Puskesmas Simpati, kemudian ia langsung dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping sekitar pukul 11.00 WIB pada hari Selasa (31/3/2020) yang lalu.
"Sesampainya di RSUD Lubuk Sikaping, pasien didiagnosa dokter menderita demam, batuk, sesak nafas, dan penurunan kondisi pada imun tubuh. Sehingga pasien langsung dirujuk ke RSAM Bukittinggi sekitar pukul 15.00 WIB keesokan harinya, Rabu (1/4/2020) yang lalu," lanjutnya.
Sementara itu, satu lagi pasien perempuan dengan berstatus PDP yang diketahui merupakan warga Kecamatan Padang Gelugur dinyatakan negatif COVID-19.
Berdasarkan informasi, saat ini kedua pasien tengah menjalani perawatan intensif di RSAM Bukittinggi. [rom]
