Heat Map Rekam Pergerakan Orang yang Masih Keluar Rumah di Tengah Pandemi

Berita tekno terbaru: heat map rekam pergerakan orang, Teknologi Heat Map Lacak Orang yang masih keluyuran

Tectonix mengambil dari ponsel dan menampilkan pergerakan orang dalam wujud heat map

Teknologi Heat Map dapat melacak dan merekam pergerakan orang yang tidak mengisolasi diri selama pandemi.

Padangkita.com - Sejak WHO menyatakan virus corona sebagai pandemi, membuat pemerintah di seluruh dunia meminta orang-orang agar sebisa mungkin diam di rumah. Namun nyatanya masih banyak juga yang keluar rumah untuk berkumpul.

Di Amerika Serikat (AS), sebuah teknologi pemetaan memperlihatkan pergerakan orang-orang yang masih berpergian selama terjadinya pandemi COVID-19 ini. Heat map ini dihasilkan oleh kolaborasi perusahaan teknologi Tectonix berdasarkan data lokasi telepon seluler yang dikumpulkan oleh perusahaan teknologi lainnya bernama X-Mode.

Dikutip dari Ubergizmo, X-Mode mengklaim bahwa data ini telah dianonimkan. Artinya, lokasi ponsel tidak tertaut dengan identitas pengguna, dan hanya untuk menunjukkan di mana orang-orang itu secara umum.

Tectonix kemudian mengambil data tersebut dan menampilkan dalam wujud heat map. Secara khusus, heat map ini mendeteksi orang-orang yang bergerak di jarak antara 4-16 km per jam. Ini menunjukkan orang-orang tersebut bergerak menggunakan sepeda atau skuter.

Meskipun mengkhawatirkan akan privasi seseorang. Paling tidak teknologi semacam ini bisa membantu pihak berwenang bisa menelusuri bagaimana penularan terjadi.

Karena melihat masih banyak orang yang masih berkeliaran dan tidak tahu bahayanya virus ini.

Cara ini telah dilakukan di sejumlah negara di Uni Eropa. Pihak berwenang di sana bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk memanfaatkan data lokasi guna melacak penyebaran virus. Upaya ini juga membantu melacak kontak dan menghubungi mereka yang terinfeksi sebelum mereka menyebarkannya ke lebih banyak orang.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu diam di rumah dan pastikan terus melakukan jaga jarak fisik agar pemerintah dapat menekan penyebaran virus. Kontribusi paling kecil yang dapat dilakukan adalah dengan mengisolasi diri, yang berarti turut menekan angka penyebaran.

Itulah sebabnya, sebisa mungkin diam di rumah dan jaga jarak dulu akan sangat membantu di tengah kondisi pandemi. Ini karena dengan kita mengisolasi diri, artinya berkontribusi menekan angka penyebaran. [*/Son]


Baca berita Tekno terbaru hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, Hadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan
Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, Hadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan
Daftar 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Ada Pilihanmu?
Daftar 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Ada Pilihanmu?
Mengenal Teknologi Beton Kinerja Tinggi yang Digunakan Membangun Jembatan Besar
Mengenal Teknologi Beton Kinerja Tinggi yang Digunakan Membangun Jembatan Besar
Mengenal Jala Penutup Lereng Gunung Bernama Geomat, Ini Kegunaan dan Kelebihannya
Mengenal Jala Penutup Lereng Gunung Bernama Geomat, Ini Kegunaan dan Kelebihannya