Virus Corona Merebak, Petani di Pasbar Tetap Semangat Panen Padi

Berita Pasaman Barat terbaru: ketersediaan beras pasbar, berita corona sumbar terbaru

Suasana Panen padi di Sidomulyo, Nagari Desa Baru, Kecamatan Ranah Batahan [Foto: Romi, Padangkita.com]

Simpang Empat, Padangkita.com - Merebaknya virus corona telah membuat perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya kebijakan social distancing yang melarang masyarakat melakukan kegiatan di luar rumah tanpa keperluan mendesak.

Namun, hal tersebut tampaknya tidak berarti bagi petani di Pasaman Barat, mereka harus tetap keluar rumah untuk memanen padi mereka yang telah menguning dan tiba waktunya untuk dipanen.

Para petani tetap semangat menjalankan tugasnya sebagai penyedia pangan bagi masyarakat Indonesia.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat Sukarli menyebut hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden yang meminta setiap daerah untuk meningkatkan produksi pertanian guna mencukupi ketersediaan dan cadangan pangan di tengah pandemi corona ini.

Baca jugaMasker Buatan Anggota DPRD Pasbar Dibagikan

Meski demikian Sukarli mengatakan bahwa pihaknya tetap mengimbau dan memberikan penyuluhan kepada para petani untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya penyebaran virus corona tersebut.

"Melalui para penyuluh kita di lapangan tetap kita imbau dan berikan sosialisasi mengenai dampak dan cara mencegah terjadinya virus corona tersebut," katanya kepada Padangkita.com, Senin (30/3/2020).

Di tempat terpisah, Koordinator BPP Kecamatan Ranah Batahan Suharmen mengatakan bahwa para petani di Kecamatan tersebut sejak satu bulan lalu telah memasuki musim panen.

"Panen raya diperkirakan sekitar seminggu lagi dan akan berakhir pada bulan april mendatang. Untuk hasil panen secara keseluruhan sedikit mengalami penurunan akibat banjir bandang di awal tanam yang lalu," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa produktivitas per hektar yang sebelumnya 5,4 ton/hektar, saat ini hanya 5,1 ton/hektar tetapi untuk hasil perorangan tidak mengalami penurunan yang begitu signifikan.

Suharmen pun mengimbau para penyuluh di lapangan untuk tetap menjaga jarak dalam upaya antisipasi penyebaran corona.

"Setiap tenaga penyuluh di lapangan kita sarankan untuk menjaga jarak dengan para petani. Hal itu sebagai bentuk langkah antisipasi terjadinya penyebaran COVID-19," tukasnya. [rom]


Baca berita Pasaman Barat dan Corona Sumbar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru