Pemko Padang Tambah Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Berita Padang terbaru: Tempat Isolasi mandiri Kota Padang

Wali Kota Padang mahyeldi Ansharullah. [Foto: Humas Kota Padang]

Pemko Padang menetapkan RSUP dr. Rasidin Padang sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien virus corona atau Covid-19 di Kota Padang.

Padang, Padangkita.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Padang kian merebak dan butuh penanganan cepat.

Untuk itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasidin Padang sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

"Kita siapkan dan fokuskan RSUD kita untuk jadi tempat isolasi penanganan pasien Covid-19 ini," ujar Mahyeldi berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Minggu (29/3/2020).

Tidak hanya RSUD dr. Rasidin Padang, Mahyeldi menjelaskan bahwa sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga telah menjalin konsolidasi dengan RSUP M. Jamil Padang, Semen Padang Hospital (SPH), dan Rumah Sakit Universitas Andalas untuk menangani pasien Covid-19 di Padang.

"Kita menginginkan penanganan pasein Covid-19 ini menjadi satu pintu sehingga dapat terkontrol. Untuk itu kita tetapkan RSUD dr. Rasidin Padang menjadi rumah sakit penanganan pasien covid-19 untuk masyarakat Kota Padang," imbuh Mahyeldi.

RSUD dr. Rasidin Padang ini, kata Mahyeldi, tidak hanya menangani pasien covid-19 khusus masyarakat Kota Padang, tetapi juga bisa digunakan bagi masyarakat luar yang masuk ke Kota Padang.

Baca juga: DPRD Padang: Alihkan Anggaran untuk Penanganan COVID-19

"Masyarakat luar, masuk Kota Padang terutama dari daerah yang terjangkit, baik itu statusnya ODP atau terindikasi Covid-19. Kita akan karantina di RSUD dr. Rasidin Padang ini," ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan lebih lanjut, Mahyeldi juga menyebut, mulai Senin 30 Maret 2020 besok, Pemko Padang akan mempersempit jalur masuk kendaraan ke Kota Padang, terutama jalur-jalur masuk menuju pusat kota.

“Kita mempersempit beberapa jalur untuk masuk ke Kota Padang terutama untuk dimalam hari. Untuk teknis akan kita bicarakan melalui rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Padang (Forkopimda) minggu siang," kata Mahyeldi.

Upaya-upaya yang akan dilakukan Pemko Padang ini ia harapkan dapat memperlambat perkembangan Covid-19 sekaligus mempermudah koordinasi dengan masyarakat yang akan masuk ke Kota Padang.

“Dengan adanya upaya yang kita lakukan ini juga diharapkan akan mempercepat cepat Kota Padang keluar dari status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19,” ucap Mahyeldi. [Jly]


Baca berita Padang dan Corona Sumbar hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Gubernur Lampung Tawarkan Daging Sapi, Ubi dan Jagung, Gubernur Mahyeldi akan Kaji Dulu
Gubernur Lampung Tawarkan Daging Sapi, Ubi dan Jagung, Gubernur Mahyeldi akan Kaji Dulu
Besok PSU Pilkada Pasaman, Ini Imbauan Gubernur Mahyeldi dari Bandar Lampung
Besok PSU Pilkada Pasaman, Ini Imbauan Gubernur Mahyeldi dari Bandar Lampung
Ajak Semua Perantau Minang Dukung Bank Nagari, OSO: Buka Rekening dan Tempatkan Dana
Ajak Semua Perantau Minang Dukung Bank Nagari, OSO: Buka Rekening dan Tempatkan Dana
Bidik Dukungan Maksimal Perantau, Gubernur Sumbar dan Bank Nagari Roadshow ke 4 Provinsi
Bidik Dukungan Maksimal Perantau, Gubernur Sumbar dan Bank Nagari Roadshow ke 4 Provinsi
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Painan, Padangkita.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Bumnag Bersama Koto XI Tarusan mampu meraih omset Rp50 juta per bulan dari Pulau Setan.
Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan