Situs Resmi Pemprov: Positif Corona di Sumbar 5 Orang

Positif Corona: Sumatra Barat

Petugas mengevakuasi keluarga pasien yang positif corona di salah satu kawasan di Bukittinggi. [Foto : Istimewa]

Padang, Padangkita.com - Berdasarkan data resmi yang dirilis Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) jumlah pasien yang positif corona di Sumbar mencapai lima orang.

Data ini dirilis di laman corona.sumbarprov.go.id. Pada laman web resmi dijelaskan kasus positif corona berjumlah lima orang. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) ada 818 orang, lalu ada 22 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Dalam laman tersebut juga dipaparkan bahwa hasil negatif 15 orang dan menunggu hasil 22 orang.

Data ini berbeda dari informasi yang diperoleh dari laman covid19.bnpb.go.id. Dalam situs ini dipaparkan bahwa situs ini dikelola secara resmi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sebagai bentuk informasi resmi ke masyarakat terkait dengan Pandemi COVID-19.

Dari situs tersebut diperoleh informasi bahwa pembaruan terakhir dilakukan tanggal 26 Maret 2020 pukul 15.30 WIB. Dijelaskan dalam kasus per provinsi bahwa di Sumatra Barat terkonfirmasi yang positif corona 3 orang, sembuh nol, meninggal nol.

Sedangkan secara nasional, terkonfirmasi 893, dalam perawatan 780 pasien atau 87,3 persen dari jumlah terkonfirmasi, sembuh 35 pasien atau 3,9 persen dari terkonfirmasi dan meninggal 78 pasien atau 8,7 persen dari jumlah terkonfirmasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 baik yang di pusat maupun di Sumbar.

Lampiran Gambar

Sebelumnya diberitakan, Satu orang warga Bukittinggi yang dirawat di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19).

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengungkapkan, pihaknya mendapatkan kabar bahwa pasien tersebut masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada 21 Maret 2020, dan saat ini pasien dinyatakan positif virus corona (COVID-19).

"Yang bersangkutan dinyatakan positif virus corona setelah hasil swap dikeluarkan oleh Laboratorium Universitas Andalas," kata Ramlan kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).

Ramlan mengatakan, pasien berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan warga Bukittinggi. Dia kontak secara langsung dari suaminya yang mempunyai riwayat perjalanan pulang dari tabligh akbar di Malaysia pada 29 Februari dan pulang 3 Maret 2020.

"Saat masuk rumah sakit pasien mengeluhkan demam sejak satu minggu yang lalu hilang timbul, batuk nyeri sensi, lemas mual pilek, sakit kepala dan muntah," ungkap Ramlan.

Ramlan menyebut, saat ini petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi dan Personil Polres Bukittinggi langsung melaksanakan evakuasi terhadap keluarga dari pasien dan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga pasien guna memastikan apakah keluarganya terpapar atau tidak. [has]


Baca Berita Virus Corona Sumatra Barat hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Huntara dan Huntap Kota Padang
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Huntara dan Huntap Kota Padang
Jelang Masuk Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Ingatkan Pentingnya Jituspasna
Jelang Masuk Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Ingatkan Pentingnya Jituspasna
Kolaborasi Pemko Padang dan BNPB Siapkan Dua Lahan Strategis untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana
Kolaborasi Pemko Padang dan BNPB Siapkan Dua Lahan Strategis untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana
Peringati Gempa 2009, Dubes Australia Tegaskan Komitmen Kolaborasi Ketahanan Bencana di Sumbar
Peringati Gempa 2009, Dubes Australia Tegaskan Komitmen Kolaborasi Ketahanan Bencana di Sumbar
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Galodo Selesai Diperbaiki, Warga Padang Panjang Tersenyum
Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Galodo Selesai Diperbaiki, Warga Padang Panjang Tersenyum