Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai kesiapan pemerintahan Jokowi dalam menghadapi dan menangani kasus virus corona belum maksimal.
Menurutnya, pemerintah saat ini hanya fokus menanggulangi penyebaran virus corona kasus per kasus saja, namun, masih kurang dalam persiapan menghadapi kasus pandemi global tersebut.
Ia lantas mempertanyakan langkah-langkah yang sudah disiapkan pemerintah seperti kesiapan rumah sakit dan tenaga medis dalam menyikapi lonjakan jumlah pasien positif mengidap virus corona, sebagaimana diungkapkan oleh Juru Bicara Penanganan Corona Achmad Yurianto.
"Juru bicara pemerintah untuk masalah corona sudah menyebutkan diyakini jumlah terpapar corona akan sangat banyak, artinya pemerintah sudah harus diapakan rumah sakit, dokter, dan tenaga medis lainnya termasuk efektivitas komunikasi dan informasi tentang bahaya corona pada masyarakat," ucap HNW, dilansir dari cnnindonesia, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Update Corona: 55 Kasus Baru, Total 227 Pasien Positif, 11 Orang Sembuh
HNW menilai kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien positif Covid-19 tersebut belum terlihat hingga saat ini.
Koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah pun dinilai kacau, salah satunya terbukti dari proses karantina terhadap ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
"Warga Natuna, bupati, dan DPRD demo karena mereka tidak pernah diajak koordinasi. Ini kacau balau, (walau) akhirnya mereka menerima dan bisa dirawat itu di sana 14 hari," kata politikus PKS itu.
Ia menyatakan bahwa pemerintah harus memperbaiki kinerja dalam menanggulangi penyebaran virus corona. Menurutnya, perbaikan kinerja dan kesigapan pemerintah sangat diperlukan agar penyebaran virus corona di Indonesia tidak bertambah parah seperti di Iran atau Italia.
"Saya kira pemerintah harus segera memperbaiki kinerjanya agar tidak terjadi wabah yang sangat mengerikan (seperti) yang sudah terjadi di negara lain, sebagaimana di Iran dan Italia karena pemerintah yang tidak sigap menyelesaikan masalah ini," kata HNW.
Hari ini Kamis (18/3/2020) pemerintah kembali mengumumkan sebanyak 55 kasus baru telah ditemukan, yang berarti total 227 orang dinyatakan positif terinfeksi corona di Indonesia.
Sebanyak 19 orang meninggal dan 11 orang dinyatakan sembuh. [*/try]