Padang Pariaman - Seorang penumpang asal Malaysia diisolasi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatra Barat dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, Senin (16/3/2020).
Pasien tersebut mengalami sesak nafas, setelah diwawancara petugas KKP, dia mengaku sesak nafas sudah tiga hari. Untuk antisipasi, maka dilakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Videonya kemudian viral di sosial media.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 46 detik yang beredar di sosial media, terlihat seorang pasien memakai masker N-95 dinaikkan ke tempat tidur pasien. Pasien tersebut ditangani oleh beberapa petugas yang memakai alat pelindung diri (APD). Pasien itu dikurung di atas tempat tidur dengan kapsul darurat dan dinaikkan ke atas mobil ambulans.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Yos Suwagiyono membenarkan informasi dan video yang beredar. Namun di sini ditekankan bahwa penumpang dimaksud baru dicurigai suspect corona. Karena memastikan seseorang terpapar virus corona harus melalui cek labor terhadap darah, dan itu baru bisa dilakukan di jakarta dan juga harus disampaikan resmi oleh pihak yang berkompeten.
Pada kesempatan ini, berdasarkan informasi dan laporan dari lapangan disampaikan kronologisnya saat penumpang melewati thermal scanner KKP di area kedatangan Internasional, terdeteksi 1 org penumpang dengan kondisi sesak nafas.
"Yang bersangkutan setelah di-interview oleh petugas KKP mengaku sudah tiga hari sesak nafas," ujarnya.
Pihak KKP Bandara langsung melakukan penanganan sesuai protokol, penumpang tersebut langsung diisolasi dan di-interview oleh KKP BIM yg selanjutkan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut.
Sedangkan Untuk penumpang yang duduk tiga baris berdekatan dengan penumpang yang terindikasi, juga dilakukan interview, dan mereka sudah dipulangkan dan dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Ruang kedatangan internasional Bandara Internasional Minangkabau langsung dilakukan disinfeksi dengan cairan disinfektan untuk antisipasi sesuai protokol.
"Semua protokol kesehatan dalam penanganan wabah COVID 19 telah dilaksanakan di Bandara Internasional Minangkabau," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com. (*/has)