Target sensus penduduk online di Sumatra Barat (Sumbar) baru mencapai 2,67 persen dari target 13,52 persen
Padang, Padangkita.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menargetkan 13,52 persen target kepala keluarga untuk sensus penduduk 2020 secara online.
Dari 13,52 persen yang ditargetkan hingga 31 Maret 2020 tersebut baru terealisasi 2,67 persen.
"Hingga pukul 06.00 WIB, Selasa (10/3/2020) pagi baru tercapai 2,67 persen," kata Kepala BPS Sumbar Pitono di UNP, Selasa (10/3/2020).
Pitono mengatakan salah satu faktor penyebab rendahnya capaian sensus penduduk secara online adalah kurangnya kesadaran dan kepedulian dari masyarakat.
"Ketertarikan masyarakat terhadap teknologi cukup tinggi, namun kepedulian masyarakat dengan sensus penduduk berbasis online masih rendah," tutur Pitono.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan masih rendahnya capaian target tersebut adalah kesibukan masyarakat dengan pekerjaan masing-masing.
Baca juga:
Padahal menurut Pitono, pihaknya telah melakukan sosialisasi semaksimal mungkin terkait sensus penduduk secara online.
"Mulai dari baliho, memberi kabar di radio dan televisi hingga sosialisasi ke dinas-dinas terkait dan mahasiswa di berbagai universitas sudah kita lakukan," jelasnya.
Meski demikian masih ada masyarakat yang tidak mengetahui adanya sensus penduduk secara online yang dilakukan oleh BPS Sumbar.
Imai, 53 tahun, warga Alai Timut yang mengaku tidak mengetahui adanya sensus penduduk secara online. Ia hanya mengetahui sensus penduduk dengan pendataan secara manual atau wawancara langsung.
"Tidak tahu, biasanya kan ada orang yang datang terus ditempel stiker di kaca, kalau yang online saya tidak tahu," kata Imai saat ditemui di warung miliknya.
Selain Imai, Ramond, 34 tahun warga Kuranji mengaku juga belum mengetahui adanya sensus penduduk secara online.
"Saya baru nih. Soalnya biasanya kalau sensus nanti ada petugas yang datang ke rumah untuk melakukan pendataan," katanya. [mfz]