Painan, Padangkita.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Lisda Hendrajoni, mengunjungi warga yang tengah dilanda duka.
Hampir seharian pada Sabtu (29/2/2020), Lisda (istri Bupati Hendrajoni yang juga anggota Komisi VIII DPR) masuk kampung keluar kampung dan dari pintu ke pintu rumah warga, mendatangi mereka yang sedang berduka.
Sedikitnya, pada hari itu ada empat titik yang menjadi sasaran kunjungan Lisda. Yakni, rumah nenek Sarimat, 72 tahun, warga Tanjung Saba Nagari Gurun Panjang Selatan, rumah Mak Junah, 89 tahun, di Gurun Panjang, dan rumah Reni Yulianti yang rumahnya terbakar di Kampung Rumah Panjang, Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang.
Terakhir, Lisda menjenguk Ramli, 48 tahun, penderita diabetes di Kampung Laban Nagari Salido Kecamatan IV Jurai.
Baca juga: Pisang Unik Tumbuh di Painan, Ramai Dikunjungi untuk Berfoto
Kegiatan seperti ini bukan hal baru bagi Lisda. Ia senantiasa mendatangi warga setiap kunjungan kerja ke kecamatan dan nagari yang ada di Pessel.
Setiap kunjungan Lisda disambut hangat, baik oleh mereka yang sakit maupun keluarganya. Tak berlebihan, kedatangannya ibarat "sitawa sidingin" bagi warga yang tengah dirundung duka.
Meskipun jumlah bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, tali doa, rasa empati, sapaan di setiap kunjungan Lisda, tentu tak ternilai, dan sulit dibanding dengan materi.
"Kami tidak menduga sama sekali Ibu Lisda akan datang membesuk," kata salah seorang keluarga nenek Sarimat kepada.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke rumah Mak Junah, Lisda memberikan bantuan kursi roda. Maklum sejak dua bulan lalu nenek berumur 89 tahun ini tidak bisa lagi berjalan setelah terjatuh saat berjalan di rumahnya.
Demikian pula kedatangan Lisda ke rumah Reni Yulianti. Meskipun di wajahnya masih berbekas duka, namun Reni mengaku kesedihannya seakan akan hilang ketika bertemu dengan Lisda.
"Alhamdulillah kunjungan ibu Lisda mampu mengobati hati kami sekeluarga. Terima kasih buk, " ungkap Reni.
Dalam kesempatan itu, Lisda memberikan bantuan uang duka dan berjanji akan merehab rumahnya yang terbakar melalui dana Baznas. Di Kecamatan IV Jurai, Lisda, menjenguk Ramli yang sejak beberapa tahun tetakhir menderita diabetes.
Soal kunjungannya dari rumah ke rumah itu, Lisda mengatakan adalah hal biasa yang dilakukan selaku umat manusia.
"Mengunjungi saudara yang sakit atau dilanda musibah adalah anjuran agama kita," kata Lisda.
Selain itu, melalui kunjungan, juga dapat mempererat tali silaturahmi serta menerima informasi dan keluhan warga. (*/rel)