Masker langka di Kota Padang saat ini. Dinas Kesehatan meminta masyarakat agar tidak panik dengan kelangkaan tersebut
Padang, Padangkita.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mengimbau masyarakat tidak panik terkait langkanya ketersediaan masker di sejumlah apotek.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Feri Mulyani Hamid menyatakan kelangkaan masker tersebut diduga karena tingginya permintaan masyarakat. Hal ini juga yang menyebabkan harga masker meningkat dibanding hari biasanya.
Tingginya permintaan masyarakat ini menurutnya karena informasi dan berita hoaks tentang virus corona sehingga menyebabkan masyarakat menjadi takut sehingga mencari masker.
Baca juga: Langka, Harga Masker di Padang Naik Hingga 10 Kali Lipat
"Gini ya. Kita perlu meluruskan bahwa di Indonesia belum ada warga positif terinveksi virus corona. Jadi berita-berita hoaks ini yang menyebabkan masyarakat ketakutan, sehingga semua orang mencari masker," kata Feri Mulyani dihubungi Padangkita.com, Minggu (1/3/2020).
Selain itu menurutnya, kelangkaan masker di Kota Padang disebabkan terbatasnya stok masker yang ada ditingkat distributor. Seperti halnya obat, menurut Feri ketersediaan masker pun dijual oleh distributor.
Feri menyarankan sebaiknya masker digunakan untuk mereka yang menderita sakit seperti batuk, pilek supaya tidak menular kepada orang lain.
"Yang tidak sakit tidak perlu menggunakan masker," katanya lagi.
Menurutnya, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, Indonesia sampai saat ini masih terbebas dari virus corona COVID-19.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Padang mengimbau masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Usahakan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
"Jaga kesehatan perilaku hidup sehat cuci tangan pakai sabun. Kalau ada gejala batuk, sesak nafas demam segera ke fasilitas kesehatan. Kalau untuk pasien benar-benar membutuhkan itu ada kita berikan. Ketersediaan masker kita cukup," katanya.
Sebelumnya, harga masker di Kota Padang melonjak tajam, hingga 10 kali lipat dibanding harga biasa. Ini ditengarai karena wabah corona yang melanda. Selain mahal, masker juga menghilang di pasaran.
Pantauan padangkita.com di apotek-apotek yang ada di Kota Padang, umumnya apotek hanya menjual masker eceran. Harganya mencapai Rp120 ribu hingga Rp300 ribu per boks.
Padahal biasanya hanya Rp25 ribu hingga Rp40 ribu per boks. Artinya, kenaikannya hingga 10 kali lipat dari harga biasanya. (Ryo)