Hasrat Menghubungkan Sumbar-Riau Dengan Kereta Api  

Hasrat Menghubungkan Sumbar-Riau Dengan Kereta Api   

Lokomotif uap peninggalan masa Jepang di Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung. Lokomotif ini merupakan paket pembuatan jalan kereta api dari Muaro ke Lokas tahun 1943. Lokomotif ini diskenariokan untuk pengangkutan batu bara dari Ombilin, Sawahlunto ke Logas, dan terus ke daerah Riau. (Foto: Yose Hendra

Lampiran Gambar

Lokomotif uap peninggalan masa Jepang di Nagari Durian Gadang, Kabupaten Sijunjung. Lokomotif ini merupakan paket pembuatan jalan kereta api dari Muaro ke Lokas tahun 1943. Lokomotif ini diskenariokan untuk pengangkutan batu bara dari Ombilin, Sawahlunto ke Logas, dan terus ke daerah Riau. (Foto: Yose Hendra)

Padangkita.com - Orang nomor satu di Sumatera Barat dan Riau berhasrat kedua daerah segera terhubung dengan kereta api.

Asa ini mendekati kenyataan bila melihat upaya yang tengah berjalan. Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman mengatakan Pemprov Riau telah melaksanakan pembebasan lahan di Dumai dan telah berkonsultasi dengan PT KAI.

"Pekan depan, Dirjen Kereta Api akan ke sini (Riau). Kita akan membicarakan hal yang sama," ujar Arsyad di sela sambutannya pada acara Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Lima Puluh Kota-Payakumbuh (IKLPK) 'Gonjong Limo' Provinsi Riau & Raker Pertama IKLPK dengan tema 'Konsolidasi, Optimalisasi, dan Peran Serta Gonjong Limo dalam Pencapaian Visi Riau 2020' yang berlangsung di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, Minggu (7/5) siang.

Dia mengatakan mempunyai mimpi bagaimana supaya Dumai dan Teluk Bayur tersambung, termasuk juga rel kereta api Riau-Sumbar.

“Kalau kita keroyok ke Pusat, saya yakin jadi ini,” tukasnya.

Senada dengan Gubernur Riau, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan Pemprov Sumbar juga memiliki harapan dan komitmen yang sama.

Menyangkut perkembangan pembangunan rel kereta api Sumbar-Riau, Irwan mengatakan Pemprov Sumbar telah melaksanakan program pembebasan dan pengerasan tanah di Kabupaten Sijunjung.

Jalur ini, tambahnya lagi, sudah tersambung hingga ke Lipat Kain, Kabupaten Kampar, Riau.

"Insyaallah tersambungnya jalur kereta api Sumbar-Riau bisa diwujudkan," tandas Irwan.

Kedua pemimpin pun berkomitmen untuk menyelesaikan proyek jalan tol yang telah dibahas berkali-kali.

Disamping infrastuktur penghubung, kedua gubernur pun ingin segera duduk satu meja dengan PLN membahas soal waduk Koto Panjang.

Tag:

Baca Juga

Andre Rosiade: Alhamdulillah, Sesuai Arahan Presiden Prabowo Biaya Haji 2025 Turun
Andre Rosiade: Alhamdulillah, Sesuai Arahan Presiden Prabowo Biaya Haji 2025 Turun
Unand Gelar Lokakarya Tingkatkan Sirkularitas dan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Padang
Unand Gelar Lokakarya Tingkatkan Sirkularitas dan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Padang
Semen Padang FC Rekrut Irkham Zahrul Mila untuk Putaran Kedua BRI Liga 1
Semen Padang FC Rekrut Irkham Zahrul Mila untuk Putaran Kedua BRI Liga 1
Gubernur Mahyeldi Resmikan Masjid SMAN 1 Sumbar yang Megah dan Berbiaya Rp3,2 Miliar
Gubernur Mahyeldi Resmikan Masjid SMAN 1 Sumbar yang Megah dan Berbiaya Rp3,2 Miliar
Pemilihan Uni Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Hadir dengan Konsep Baru, Libatkan Berbagai Komunitas
Pemilihan Uni Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 Hadir dengan Konsep Baru, Libatkan Berbagai Komunitas
Buka SMAPSIC XX + Jr XVI, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Kanalisasi Bakat Pelajar
Buka SMAPSIC XX + Jr XVI, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Kanalisasi Bakat Pelajar