4 Spesies Baru Kumbang Ditemukan di Indonesia

Berita terbaru: Spesies Baru Kumbang

Kumbang Epholcis. (Foto: Lipi.go.id)

Jakarta, Padangkita.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumukan timnya telah menemukan empat spesies baru kumbang Chafer (Coleoptera: Scarabaeidae) dari genus Epholcis.

Dilansir laman lipi.go.id, empat spesies baru ini ditemukan di Maluku Utara oleh peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Raden Pramesa Narakusumo bersama Michael Balke dari Zoologische Staatssammlung München, Jerman.

Keempat spesies baru tersebut adalah Epholcis acutus, Epholcis arcuatus, Epholcis cakalele, dan Epholcis obiensis. Selanjutnya satu lectotipe yaitu Maechidius moluccanus Moser, dipertelakan kembali dan dipindahkan (synonymy) ke marga Epholcis sebagai Epholcis moluccanus (Moser).

Pramesa menjelaskan, kumbang Epholcis merupakan serangga malam (nocturnal) yang memakan daun pohon Eucalyptus di Australia dan juga bunga cengkeh (Syzigium sp.).

“Sedangkan di Maluku, keduanya memakan tumbuhan dari familia Myrtaceae,” jelasnya.

Pramesa menjelaskan ada bukti yang menyatakan spesies Epholcis juga ditemukan di Wilayah Papua, namun masih terdapat kesenjangan akibat laporan yang masih kurang.

“Dari bukti ini terlihat kesenjangan utama spesies Epholcis di wilayah Papua karena belum pernah ada laporan sebelumnya. Kemungkinan karena pendeskripsian beberapa spesies Epholcis sebagai Maechidius masih kurang seksama, adanya kemiripan kedua kumbang tersebut dan kurangnya pengumpulan spesimen,” ujar Pramesa.

Publikasi temuan tersebut dimuat dalam Jurnal Treubia Vol. 46 yang terbit pada Desember 2019.

Mengacu pada siaran pers tersebut, hingga saat ini tercatat sepuluh spesies Epholcis yang berhasil ditemukan. Enam diantaranya teridentifikasi tahun 1957 oleh Britton di New Queensland dan New South Wales, Australia.

Dan Indonesia menjadi tempat ditemukannya 4 spesies lainnya. Empat spesies baru yang ditemukan ini merupakan catatan baru di wilayah Indonesia dan berasal dari Kepulauan Maluku yaitu, Halmahera, Obi, dan Kepulauan Ternate. (*/pk-29).


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Ketua DPD RI Dukung Gagasan Luhut Dorong Prabowo Perkuat Riset
Ketua DPD RI Dukung Gagasan Luhut Dorong Prabowo Perkuat Riset
Benarkah Stres Bisa Mengganggu Kesehatan Lambung?
Benarkah Stres Bisa Mengganggu Kesehatan Lambung?
Populasi Satwa Liar menurun
WWF: 70 Persen Populasi Satwa Liar Menurun dalam Waktu Kurang dari 50 Tahun
Happy hypoxia covid-19
Happy Hypoxia, Kondisi Pasien Covid-19 yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak
Hewan Paling Rentan Covid-19
Waspada, Hasil Studi Terbaru Sebut Hewan Ini Paling Rentan Terinfeksi Covid-19