Solok, Padangkita.com - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Solok sepanjang Rabu (19/2/2020) menyebabkan banjir bandang di Nagari Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok. Akibatnya, satu unit jembatan hancur dihantam air. Sebanyak 75 kepala keluarga terisolasi.
Informasi dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Armen, jembatan roboh dihantam air sekira pukul 16.00 WIB. Jembatan tersebut merupakan jalan penghubung antara Jorong Lubuk Rasam, Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, dengan jorong lainnya.
"Akibat peristiwa tersebut, warga yang tinggal di seberang sungai menjadi terisolasi.
Warga yang terisolasi kurang lebih ada 75 KK dengan jumlah jiwa lebih dari 100 orang yang berada di Jorong Lubuk Ransam," ujarnya kepada padangkita.com, Rabu (19/2/2020) sore.
Menurut Armen, untuk mengatasi kondisi ini, saat ini sedang dilakukan pemetaan kondisi yang dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Bencana yang terdiri dari Forkopimca, tim reaksi cepat (TRC), Puskesmas Surian dan pemerintah nagari.
Sedangkan dari BPBD Kabupaten Solok telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi lapangan.
"Sudah ada tim yang turun, tim ini nantinya akan merumuskan langlah selanjutnya, apakah dibangun jembatan darurat atau tidak" jelas Armen.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="33006" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Armen memaparkan, selain robohnya jembatan, ada hujan juga mengakibatkan longsor di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Pantai Cermin.
BPBD Kabupaten Solok sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat guna membersihkan material longsor. (pk-11)