Bernapas menggunakan hidung dan mulut memiliki perbedaan tersendiri. Masing-masing cara bernapas itu memiliki manfaat tertentu bagi tubuh.
Padangkita.com – Perbedaan antara bernapas menggunakan hidung dan mulut perlu dikenali efeknya karena akan berdampak pada kesehatan kita.
Kebiasaan manusia memang bernapas menggunakan hidung untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.
Baca juga: Bahan-Bahan Alami untuk Mengatasi Kebotakan
Meski begitu, tak jarang juga orang bernapas melalui mulut dengan berbagai alasan, misalnya hidung sedang tersumbat ataupun setelah olahraga.
Namun, perlu diketahui bahwa bernapas melalui hidungg dianggap tidak baik. Hal itu tidak lain karena mulut tidak mampu berekrja sebaik hidung dalam menyaring benda asing yang masuk saat menghirup udara.
Hidng merupakan benteng pertahanan pertama tubuh untuk menyaring berbagai benda asing dari luar, seperti kuman, polusi, dan racun dari udara yang dihirup saat bernapas.
Untuk itu, perlu diketahui apa saja perbedaan antara bernapas melalui hidung dan mulut untuk dapat menjaga kesehatan pernapasan.
Baca juga: Patut Dicoba, Tidur Tanpa Pakaian Dalam Punya Manfaat Bagi Kesehatan
Biasanya, kecenderungan orang yang bernapas lewat mulut ditandai dengan adanya sumbatan pada jalur napas lewat hidung, seperti alergi, pilek, sinusitis, polip hidung, hingga asma.
Sementara bagi orang yang terbiasa bernapas lewat mulut meski tidak sedang pilek biasanya berpotensi besar orang itu tidur mendengkur, mulut cepat kering, bau mulut, suara serak, dan mudah lelah.
Penanganan medis yang tepat pun dibutuhkan untuk kondisi tersebut.
Berikut perbedaan antara bernapas lewat hidung dengan bernapas lewat mulut dilansir dari berbagai sumber.