Painan, Padangkita.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suhendri menyatakan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyiapkan dana Rp 12 miliar untuk honor guru kontrak dan Tenaga Harian Lepas (THL).
Dirinya menjelaskan guna memenuhi kekurangan guru di Kabupaten Pesisir Selatan, pemerintah kabupaten mengangkat 1193 orang guru kontrak dan 52 orang THL.
Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru kontrak tersebut, diserahkan secara simbolis Bupati Hendrajoni, di gedung Painan Convention Centre (PCC) Sabtu (15/02/2020).
“Guna membayar honor guru kontrak dan THL pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 milyar setiap tahun,” kata Suhendri.
Dikatakan, baik guru kontrak maupun THL bertugas di TK, SD dan SMPN untuk menutupi kekurangan guru. Dan kebijakan ini telah dilakukan selama 4 tahun berturut-turut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni, berjanji tahun depan akan meningkatkan honor guru kontrak dan Tenaga Harian Lepas. Untuk itu pihaknya sedang menghitung-hitung angka kenaikan yang dianggap pantas dan wajar.
” Secara bertahap kita terus meningkatkan pendapatan guru honor, “kata bupati.
Dalam kesempatan itu, bupati juga memaparkan program unggulan Pemkab Pessel di Pesisir Selatan di bidang pendidikan.
Menurutnya selama kepemimpinan sebagai bupati di Pesisir Selatan, telah memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan, diantaranya pemberian bea siswa transisi bagi siswa SD dan SMPN sebesar Rp 1,5 milyar untuk 2840 siswa.
Beasiswa melalui BAZNas yang sudah diterima oleh 2600 siswa dengan total anggaran Rp 2,3 milyar serta bea siswa Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp 9,8 milyar total penerima 28.339 siswa.
Selain itu, program unggulan di bidang pendidikan adalah peningkatan kompetensi guru dan pengangkatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).
” Baik pengangkatan guru kontrak maupun guru PPPK bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Bupati Hendrajoni. (*/Pk-02).