Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhtiar mengatakan, dikirimnya pasien yang diduga suspect virus corona dari Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh ke RSUP M Djamil Padang merupakan bentuk kewaspadaan dari dokter yang merawat.
"Ini adalah antisipasi dari dokter, karena pasien baru pulang dari Malaysia seminggu yang lalu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal kepada padangkita.com, Kamis (13/2/2020) malam.
Bakhrizal mengatakan, sejatinya pasien merupakan warga Limapuluh Kota, namun dirawat di rumah sakit yang berada di Kota Payakumbuh.
Kata dia, penanganan seperti itu sudah ada standar operasional prosedur (SOP). "Kita mengimbau masyarakat tetap tenang. Ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Bakhrizal.
Sebelumnya diberitakan, RSI Ibnu Sina Payakumbuh merujuk seorang pasien terduga suspect corona ke RSUP M Djamil Padang, Kamis (13/2/2020).
Pasien ini merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang mencari nafkah di Malaysia.
Pasien tiba di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, seminggu yang lalu dan tinggal bersama keluarga.
Sebelum dirujuk, pihak rumah sakit telah melaksanakan monitoring terhadap pasien. Diagnosanya pasien menderita Sepsis ec CAP dengan ancaman Gagal Nafas dan mengarah ke Suspect Virus Corona.
Perempuan berusia 57 asal Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota ini kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="32062" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Dokter yang menangani meminta pasien dirujuk ke RSUP M Djamil karena riwayat pasien yang baru pulang dari luar negeri. Dengan dikirim ke RSUP M Djamil, diharapkan pasien bisa dirawat di ruang isolasi.
Dihubungi terpisah, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof mengatakan, memang ada pasien yang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang dari RSI Ibnu Sina Payakumbuh.
"Saat ini kita belum bisa memberikan keterangan apa-apa karena pasien masih menjalani berbagai pemeriksaan. Memang ada yang dirujuk, dan hasil pemeriksaan baru keluar besok," ujar Gustavianof kepada padangkita.com, Kamis (13/2/2020) malam. (pk-04)