Padang, Padangkita.com - Pencarian nelayan, Maharudin (58) asal Pasir Jambak, Kota Padang yang diduga hilang di sekitar Pantai Purus masih terus dilakukan, Selasa (04/02/2020). Maharudin dikabarkan hilang di sekitar perairan Purus dan Lolong saat kapal KM Family 010 dihantam badai dan gelombang tinggi pada Rabu (29/02/2020).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat bersama masyarakat yang mencari keberadaan korban dikabarkan telah menemukan petunjuk keberadaan kapal KM Family 010 yang ditumpangi Maharudin.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur mengatakan puing-puing kapal KM Family 010 ditemukan di kawasan pesisir Pantai Ulak Karang, Kota Padang. Tim telah menandai lokasi tersebut dan akan mengerahkan tim pencarian untuk mencari korban.
“Untuk korban di Padang, sore ini akan dilakukan penyelaman untuk pencarian," kata Rumainur kepada Padangkita.com, Selasa (04/02/2020).
Dirinya menjelaskan bahwa pencarian korban Maharudin dilakukan bersamaan dengan pencarian 11 ABK yang diduga hilang di Pesisir Selatan.
“Pencarian di Padang dan Pesisir Selatan akan dilakukan secara bersamaan" tambah Rumainur.
Sebelumnya, Hingga hari keenam pencarian, Maharudin (58) nelayan asal Pasir Jambak yang dikabarkan hilang saat melaut pada Rabu (29/01/2020) dini hari masih belum ditemukan.
Maharudin dikabarkan hilang di sekitar perairan purus dan lolong saat kapal KM Family 010 dihantam badai dan gelombang tinggi.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan duka mendalam atas kabar tersebut. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi keluarga korban di Pasir Jambak, kelurahan Pasia Nan Tigo, Kota Padang.
Hari ini merupakan hari ketujuh pencarian korban Maharudin yang dikabarkan hilang kontak pada Rabu (29/01/2020). (Pk-22)