Painan, Padangkita.com - Ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) yang akan mengisi 159 formasi di Pesisir Selatan (Pessel), dimulai Selasa (4/2/2020). Pada tahap tes kompetensi dasar (TKD) ini, diikuti oleh 4.519 peserta.
Banyaknya peserta dan terbatasnya tempat, maka ujian TKD akan berlangsung selama 5 hari, dan dalam sehari dibagi lagi menjadi 5 sesi ujian, yang diikuti masing-masing 200 peserta.
"Karena jumlah peserta cukup besar maka pelaksanaan tes SKD akan berlangsung 5 hari, setiap hari diikuti 1000 orang peserta, yang dibagi menjadi 5 sesi," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pessel, Yesfi Nawiarsih, usai meninjau ujian, di Painan, Selasa (4/2/2020).
Ia menjelaskan, sebelumnya jumlah pelamar yang mendaftar sebanyak 5.453 orang, lalu dinyatakan lulus administrasi sebanyak 4.403 orang.
Baca juga: Hari Keenam, Pencarian 11 ABK yang Hilang di Pesisir Selatan Nihil
Kemudian, lanjut Yesfi, sebanyak 578 orang yang dinyatakan tidak lulus administrasi mengajukan sanggahan. Setelah masa sanggah, akhirnya 116 diterima sanggahannya dan dinyatakan lulus seleksi administrasi, sehingga jumlahnya menjadi 4.519 orang.
"Merekalah yang akan mengkuti ujian TKD selama 5 hari ini sesuai pembagian jadwalnya," ujar Yesfi.
Adapun jumlah formasi yang dibutuhkan daerah Pessel berdasarkan formasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebanyak 159 orang.
Berharap yang Berkualitas

Ujian TKD CPNS di Kabupaten Pesisir Selatan. (Foto: Ist)
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pessel Erizon, kemarin juga memantau pelaksanaan tes SKD di Gedung Painan Convention Centre (PCC).
Dalam kesempatan itu, Erizon didampingi Kepala BKPSDM Yesfi Nawiarsih, Kepala Inspektorat Ahda Yanuar, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan (BPKP) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Zumriyatun Laila.
"Kita harap seleksi calon PNS ini dapat melahirkan pegawai yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi," kata Erizon kepada wartawan.
Hal itu merupakan harapan besar bagi daerah dalam mewujudkan kemajuan daerah di masa mendatang.
Menurut Erizon, untuk menjaga kemurnian dan indepensi pelaksanaan seleksi, panitia penyelenggara seleksi melibatkan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, seperti halnya BPKP Sumbar, Inspektorat dan Kepolisian, serta BKN.
"Pokoknya kita kompleks hadir di sini sehingga hasilnya benar-benar terjaga kemurniannya," tambahnya.
Hasil seleksi akan diumumkan secara transparan dan bisa dilihat langsung oleh peserta atau pihak lainnya sesaat setelah tes dilakukan. (*/pk-21)