Padangkita.com - Apakah kamu orang yang memulai hari dengan secangkir teh panas? Sering dikonsumsi saat pagi dan sore hari, ternyata minum teh panas bisa membahayakan tubuh. Tak main-main, penyakit mematikan ini bisa masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Lakukan 4 Cara Mudah ini Untuk Hilangkan Bau Mulut
Tidak dapat dipungkiri, secangkir teh panas memang sangat nikmat. Apalagi dinikmati pagi dan sore hari bersama dengan makanan ringan, seperti kue kering.
Bukan hanya itu saja secangkir teh panas juga merupakan pilihan selain kopi untuk dinikmati di tengah dinginnya cuaca.
Namun siapa sangka ternyata kebiasaan minum teh panas bisa berdampak buruk bagi tubuh. Bahkan, terlalu sering mengonsumsi teh dalam keadaan panas, dapat memicu penyakit yang menakutkan ini.
Riset terbaru menunjukkan intensitas minum teh panas yang tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cancer. Penelitian ini melibatkan lebih dari 50.000 orang berusia 40-75 tahun yang menjadi responden.
Kesimpulan dari penelitian ini. mengonsumsi teh panas dapat menyebabkan kanker kerongkongan.
Baca juga: Jadi Penyakit Mematikan, Kanker Serviks Dapat Dicegah dengan Beberapa Cara Ini Loh
Hasilnya menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 persen.
“Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya.Namun, berdasarkan temuan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan," ucap Dr Farhad Islami, Periset dari American Cancer Society.
Disebutkan, kanker jenis ini meningkat karena cedera berulang yang diakibatkan asap, alkohol, refluk asam, dan cairan panas.
Memang, ini bukan riset pertama yang menemukan hubungan antara teh panas dan kanker kerongkongan.
Riset ini menjadi yang pertama kali mengungkap suhu spesifik penyebab kanker.
Kanker kerongkongan merupakan jenis kanker yang mungkin penderitanya tidak terlalu banyak. Namun, kanker kerongkongan termasuk signifikan sebagai kanker paling berbahaya ke delapan di dunia.
Menurut Badan Internasional Penelitian Kanker, efek kanker ini juga signifikan karena membunuh sekitar 400.000 orang per tahun, dengan 13.750 perkiraan kasus baru terjadi pada pria setahun.
Baca juga: Cara Mengetahui Ciri Orang yang Sedang Tidak Bohong
Stephen Evans, Profesor Pharmacoepidemiology di London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan suhu panas adalah isu penting dalam hal ini, daripada minuman yang dikonsumsi.
Menurut dia, ada banyak makanan atau minuman panas yang sering kita konsumsi.
Misalnya saat menikmati selai panas yang dipanggang dengan microwave, padahal ini diketahui dapat menyebabkan cedera kerongkongan.
"Mungkin saja trauma itu menyebabkan perubahan sel dan karenanya menjadi kanker," tambah Evans. Minum teh panas memang sangat nikmat.
Nah, untuk kamu yang tidak bisa memulai hari tanpa meminum teh, Peneliti menyarankan untuk menunggu minuman menjadi hangat, sebelum menyeruputnya. Tapi jangan ditiup juga ya! (*/pk-28)