Coco Tour Usahakan Memulangkan Wisatawan China Lebih Awal

Berita Virus Corona Terbaru:

Wisatawan asal China menikmati kunjungan ke Pariaman, disambut di rumah dinas Wali Kota Pariaman, lalu ke sekolah beruk, belajar silat dan gandang tasa. (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Menyikapi penolakan dan kekhawatiran masyarakat Sumatera Barat terhadap penyebaran virus corona, Coco Tour, agen perjalanan yang mengatur kedatangan wisatawan asal China ke Sumatera Barat akhirnya memutuskan mengusahakan pemulangan tamu mereka secepat mungkin.

Direktur Coco Tour, Yunando Delmon mengatakan, karena penerbangan yang akan diusahakan bukan penerbangan reguler, tentu saja tidak mudah mengurusnya.

"Dan tentu karena ini bukanlah penerbangan reguler, kita butuh waktu mengurus slot penerbangan yang akan memberangkatkan mereka," jelas Yunando, Senin (27/1/2020).

Selain itu, untuk mengurus pemulangan ini menurutnya melibatkan banyak pihak. Tak hanya maskapai, namun sampai ke otoritas yang ada di Kunming, kota asal para wisatawan ini.

Karena kondisi ini, menurutnya perusahaannya harus siap menanggung rugi besar. Karena ongkos keberangkatan semuanya menjadi tanggungjawab Coco Tour.

Baca juga: Demi Keselamatan dari Virus Corona, Nasrul Abit Perintahkan Kadispar Urus Kepulangan Wisatawan China

Terpisah, Ketua Asso­ciation of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah meminta semua pihak arif menyikapi kondisi ini.

Sebagai sesama pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata dia mengimbau hotel memberikan dispensasi jika ada pembatalan tamu yang menginap di hotel yang sebelumnya sudah dipesan.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="30283" boxed="true" boxed_shadow="true"]

"Ini kejadian luar biasa. Mari kita sama-sama mengerti. Mari kita bantu perusahaan tour yang sudah susah payah mendatangkan wisatawan dan terkena kerugian gara-gara virus corona ini. Minimal, kalau ada pembatalan tolong dikembalikan uang mereka 100 persen," ujar Ian Hanafiah ketika dihubungi padangkita.com, Senin (27/1/2020).

Ian Hanafiah menilai, jalan terbaik saat ini memang mempersingkat kunjungan di Sumatera Barat. Ini akan menjadi jalan terbaik bagi kedua belah pihak.

Halaman:

Baca Juga

Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Langkah Wagub Vasko Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sumbar
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Gubernur Sumbar Buka Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 di Kawasan Kota Tua
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
Pemprov Sumbar Luncurkan Calendar of Event Pariwisata 2025, Target 20 Juta Kunjungan
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
PAD Sektor Pariwisata Kota Pariaman Tahun 2024 Capai Rp807,7 Juta
Berita Pariaman, Semua Objek Wisata di Kota Pariaman Kembali Dibuka, Pariwisata Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Hari ini
Kunjungan Wisata di Kota Pariaman Sepanjang 2024 Capai 1,59 Juta, Turun Dibanding 2023