Sestama BKKBN: Penggiat Seni Harus Jadi Motivator Program Kependudukan

Sestama BKKBN: Penggiat Seni Harus Jadi Motivator Program Kependudukan

Sestama BKKBN, Nofrijal. (Foto: BKKBN Sumbar)

Lampiran Gambar

Sestama BKKBN,H. Nofrijal, SP,MA. (Foto: BKKBN Sumbar)

PadangKita - Sebanyak 17 Kota Kabupaten se Sumatera Barat mengikuti Festival Kesenian Lokal/Tradisional Minangkabau yang digelar oleh BKKBN Perwakilan Sumatera Barat. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bidang Advokasi, Pergerakkan, dan Informasi (Adpin) sebagai program sosialisasi dan promosi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Nasional (KKBK).

Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN, Nofrijal mengatakan peran serta masyarakat khususnya para penggiat seni dan budaya sangat penting demi suksesnya program yang dilaksanakan oleh BKKBN.

"Para penggiat seni bisa menjadi motivator dan bisa menjadi penggerak di daerahnya masing-masing," katanya, Minggu (16/04/2017).

Nofrijal menerangkan bahwa progam sosialisai kependudukan dengan menampilkan pertunjukan seni agar program sosialisasi kependudukan bisa dengan mudah dicerna dan diterima oleh masyarakat. Menurutnya, jika informasi yang disampaikan tepat sasaran maka masyarakat akan mengikuti program kependudukan tersebut.

"Kalau informasinya mudah dicerna dan diresapi, maka masyarakat pun akan mudah untuk diajak," tambanya.

Ia juga menambahkan sudah saatnya perwakilan BKKBN disetiap daerah kembali merangkul semua pihak agar tujuan utama dari BKKBN itu sendiri bisa tercapai.

Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Barat, Syahrudin mengatakan kegiatan festival seni ini sebagai media sosialisasi program kerja badan kependudukan. Menurutnya dengan kegiatan ini seluruh program dan visi misi dari BKKBN bisa disampaikan kepada masyarakat dengan mudah dan gampang dipahami.

BKKBN Perwakilan Sumatera Barat menargetkan jumlah peserta KB baru sebanyak 195.676 pada 2017, meningkat dari target sebelumnya yang berkisar 173.000.

Tahun 2016, peserta KB baru mencapai 94,90 persen dengan masing-masing kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Pesisir Selatan 91.83 persen, Solok 76,72 persen, Sijunjung 102,60 persen, Tanah Datar 94,04 persen, Padang Pariaman 95,64 persen, Agam 73,35 persen.

Kemudian, Kabupaten Lima Puluh Kota 101,19 persen, Pasaman 98,40 persen, Mentawai 44,99 persen, Dharmasraya 103,47 persen, Solok Selatan 106,58, Pasaman Barat 112,27 persen, Kota Padang, 101,05 persen.

Serta,Kota Solok 89,69 persen, Sawahlunto 68,77 persen, Padang Panjang 101,27 persen, Bukittinggi 91,41 persen, Payakumbuh 106,68 persen, dan Pariaman 100 persen.

Acara festival kesenian lokal/tradisional Minangkabau tingat provinsi Sumatera Barat 2017 dilaksanakan di Kawasan Jam Gadang, Kota Bukitinggi, 15-16 April 2017.

17 Kota dan Kabupaten yang tampil merupakan hasil seleksi atau pemenang yang diadakan di tiap-tiap kota dan kabupaten.

Tag:

Baca Juga

Andre Rosiade Kirim Ribuan Paket Sembako untuk Korban Longsor di Sawahlunto
Andre Rosiade Kirim Ribuan Paket Sembako untuk Korban Longsor di Sawahlunto
2.825 PPPK Kota Padang Resmi Bertugas, Hendri Septa: Tingkatkan Kapasitas dan Layani Masyarakat dengan Prima
2.825 PPPK Kota Padang Resmi Bertugas, Hendri Septa: Tingkatkan Kapasitas dan Layani Masyarakat dengan Prima
Wali Kota Padang Berikan Apresiasi Tinggi Kepada Perumda AM
Wali Kota Padang Berikan Apresiasi Tinggi Kepada Perumda AM
Wali kota Padang Tekankan Pentingnya Kepercayaan Konsumen: Kerjasama Ciptakan Lingkungan Aman dan Terpercaya
Wali kota Padang Tekankan Pentingnya Kepercayaan Konsumen: Kerjasama Ciptakan Lingkungan Aman dan Terpercaya
Sumbar Bersiap Jadi Pemimpin Ekonomi Halal Dunia, BI Dukung Penuh Sertifikasi Halal
Sumbar Bersiap Jadi Pemimpin Ekonomi Halal Dunia, BI Dukung Penuh Sertifikasi Halal
Halalbihalal BM3 Sumut, Pemprov Sumbar Tegaskan Peranan Perantau Membangun Daerah
Halalbihalal BM3 Sumut, Pemprov Sumbar Tegaskan Peranan Perantau Membangun Daerah