Akibat pohon tumbang pada Minggu (22/12/2019) sore, Akses jalan ke Ngarai Sianok Putus. Jalan menuju objek wisata lumpuh sekitar 30 menit.
Bukittinggi, Padangkita.com - Pohon tumbang yang terjadi pada Minggu (22/12/2019) sore menutup akses jalan ke Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi.
Tidak ada korban jiwa, namun akibat jalan ke Ngarai Sianok putus, akses menuju objek wisata lumpuh sekitar 30 menit.
“Lokasi Kelok Cindua merupakan salah satu kawasan yang cukup rawan terjadinya longsor, Sepanjang jalan terdapat tebing yang ditumbuhi pepohonan besar, ditambah dengan curah hujan yang tinggi saat ini, sangat membahayakan bagi pengendara yang lewat,” kata Ketua Regu II Pusdalops BPBD Bukittinggi, Nugraha.
Akibat kejadian ini, kata Nugraha akses jalan sempat tertutup selama setengah jam, dengan panjang macet diperkirakan 1 kilometer. "Curah hujan tinggi. Untuk itu, kami imbau warga berhati-hati berkendaraan, terutama yang melewati kawasan rawan longsor dan banjir," imbau Nugraha.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="27215" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Sebelumnya diberitakan, longsor juga terjadi di kawasan Ngarai Sianok menuju Simpang Fanta pada Kamis (19/12/2019) malam. Akses jalan tertutup, sejumlah kendaraan terjebak dan terpaksa mencari jalur lain.
Baca juga: Diduga Ada Aliran Air di Bawah Tanah 10 Rumah Amblas di Sijunjung, 26 Lainnya Terancam
Ketika itu, warga nyaris ditimbun longsor. Ketika itu, warga berbondong-bondong melihat longsor di dekat Jembatan Ngarai Sianok. Ketika sedang berjalan, tiba-tiba terdengar bunyi gemuruh dari puncak tebing sebelah kiri jalan yang merupakan material reruntuhan tebing.
"Beruntung warga masih sempat berhamburan menyelamatkan diri," kata Agung, salah seorang warga yang berada di lokasi. (pk-04)