Bukittinggi, Padangkita.com - Banjir yang melanda Bukittinggi Kamis (19/12/2019) menyebabkan satu orang warga hilang. Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera mengatakan, dari laporan warga ada satu warga hilang di kawasan By Pass Bukittinggi.
"Datanya belum kita dapatkan, tapi ada laporan warga tadi subuh. Saat ini sedang proses pencarian. Mukenanya sudah ditemukan," ujar Ibentaro Samudera.
Selain itu, Ibentaro memaparkan, akibat banjir, petugas gabungan mengevakuasi sekitar 130 KK dari beberapa titik di Kota Bukittinggi. "Tinggi banjir di tempat warga yang dievakuasi mencapai 1-2 meter," ulasnya.
Baca juga:Â Bukittinggi Dihantam Banjir dan Longsor
Sebelumnya diberitakan, banjir yang melanda Kota Bukittinggi pada Jumat (20/12/2019) dini hari diklaim merupakan banjir terparah sepanjang sejarah. Sebab hampir merendam seluruh wilayah.
Banjir kali ini memang melanda hampir seluruh Kota jam gadang tersebut. Yang terparah melanda Pulai Anak Air, Tarok Dipo, Belakang Balok, Pasar Aur Kuning, Stasiun, Soerkarno-Hatta, Pasar Bawah, Kabun Pulasan.
Banjir juga melanda Rumah Sakit Yarsi, depan BTC Pasar Banto, Kawasan Tugu Adipura, Belakang SMA 1 Bukit tinggi, Gurun Panjang, dan depan Pusako Hotel.
Selain banjir, juga terjadi longsor di kawasan Ngarai Sianok daerah yang menghubungkan antara kota Bukitinggi dan Kabupaten Agam.
Info yang dihimpun Padangkita.com, awalnya hujan lebat melanda Bukittinggi sejak sekitar pukul 18.30 WIB. Sekitar pukul 20.00 WIB, air mulai menggenangi beberapa kawasan.
(pk-04)