Mahyeldi Dorong Agar Pejuangan PDRI Difilmkan

Mahyeldi Ansharullah

Mahyeldi Ansharullah melihat foto Syafruddin Prawiranegara. (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Kisah tentang perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat sebaiknya diangkat menjadi film. Sehingga generasi muda mengetahui sejarah dan peran penting Sumbar dalam mempertahankan kemerdekaan.

Hal di atas disampaikan Ketua Forum Bela Negara (FBN) Sumbar, Mahyeldi Ansharullah usai membuka Napak Tilas Perjuangan PDRI dalam rangka peringatan Hari Bela Negara (HBN) di Jorong Sungai Sirah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (16/12/2019).

Selain difilmkan, Mahyeldi juga mendorong agar kisah perjuangan PDRI ditulis dalam bentuk buku dan diajarkan di sekolah-sekolah.

Baca juga: Tak Diambil, Cuti Tahunan ASN Hangus

"Jika momen sejarah yang panjang ini dapat didokumentasikan dengan sangat baik, tentunya dapat mengajarkan kepada generasi muda tentang semangat cinta tanah air. Membangun semangat kekompakan serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan," pungkasnya. (pk-04/*)

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Minta Insan Dinas Pendidikan Tingkatkan Kinerja demi Pacu IPM Sumbar
Gubernur Mahyeldi Minta Insan Dinas Pendidikan Tingkatkan Kinerja demi Pacu IPM Sumbar
Sumbar Punya Banyak Pontensi Alam untuk Dieksplorasi lewat Video Kreatif
Sumbar Punya Banyak Pontensi Alam untuk Dieksplorasi lewat Video Kreatif
Dikalahkan Irak, Gubernur Mahyeldi Optimistis Indonesia dapat Lolos Olimpiade Paris 2024
Dikalahkan Irak, Gubernur Mahyeldi Optimistis Indonesia dapat Lolos Olimpiade Paris 2024
Pemprov Sumbar Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak, Ada Hadiah 3 Sepeda Listrik
Pemprov Sumbar Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak, Ada Hadiah 3 Sepeda Listrik
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar
Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial
Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial