Padang, Padangkita.com - Penyebaran informasi yang tidak benar kepada masyarakat harus menjadi perhatian bersama. Upaya pencegahan diperlukan untuk memberikan pengetahuan dan informasi tentang penggunaan smartphone dan media sosial.
Hal itu diimbau oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Yeflin Luandri, pada acara dialog interaktif di RRI Padang, Kamis (12/12/2019).
Dikatakan bahwa hampir semua kalangan masyarakat sudah memiliki smartphone/gadget, dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, masyarakat akan dapat dengan mudah memperoleh informasi dan berpartisipasi dalam penyebaran informasi. ,
“Belum seluruh lapisan masyarakat mampu membedakan antara informasi yang benar dengan yang palsu alias hoax, ini adalah kewajiban bersama kita,” kata Yeflin.
Untuk itu, ia mengatakan pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk bijak menggunakan smartphone dan media sosial.
“Sampaikanlah informasi yang sudah jelas kebenarannya dan dapat dipertanggung jawabkan, jangan sampai dari informasi yang kita sebar malah menimbulkan keresahan ditengah masyarakat,” kata Yeflin.
Dalam acara yang sama juga hadir, pengajar dari Fisip Universitas Andalas dan Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat. (*/pk-03)
