Banjir di Lima puluh Kota makin meluas. Korban di Kecamatan Lareh Sago dan Kecamatan Harau akhirnya dievakuasi Senin malam (9/12/2019).
Limapuluh Kota, Padangkita.com - Ratusan warga Limapuluh Kota terpaksa diungsikan akibat banjir yang terus meluas. Korban banjir di kabupaten Limapuluh kota yang dievakuasi Senin malam (9/12/2019) ini meliputi Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Harau.
Camat Lareh Sago Halaban Efly Zein mencatat warga yang diungsikan berjumlah 149 jiwa. Mereka selama ini bermukim di dekat aliran Batang Sinamar.
Sementara itu kebutuhan logistik para pengungsi banjir di Kecamatan Lareh Sago Halaban memanfaatkan bantuan dari pemerintah daerah. Kekurangannya menggunakan Dana Desa/Nagari.
Di Kecamatan Harau, warga yang diungsikan akibat banjir berada di Jorong Subarang, Nagari Taram. "Totalnya, ada 21 KK," kata Manajer Pusdalops PB BPBD setempat, Rahmadinol.
BPBD sendiri sudah mendirikan posko untuk pengungsi banjir di Nagari Taram.
Tadi malam, posko ini terpantau dipenuhi anak-anak dan ibu rumah tangga. Namun, belum ada dapur umum.
Di Taram banjir tersebut juga merusak areal pertanian yang ada.
Baca juga: Banjir Makin Meluas di Limapuluh Kota
Sementara, areal pertanian di kabupaten tersebut yang terendam banjir, sudah mencapai 433 hektare, sebagaimana dilpantau melalui foto udara oleh BPBD setempat. (*/pk-01)