Pemko Terapkan Pembayaran Non-Tunai pada Bus Trans Padang

Padang, Padangkita.com - Dinas Perhubungan Kota Padang menerapkan pembayaran nontunai pada bus Trans Padang. Menyemarakan peluncuran program tersebut, diberikan potongan harga seribu rupiah untuk setiap kali menggunakan Trans Padang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri mengungkapkan, pembayaran nontunai Trans Padang bekerja sama dengan BRI. PenggunaTrans Padang akan mendapatkan kartu Brizzi, dengan biaya awal sebesar Rp30 ribu.

"Jadi awalnya mesti membayar Rp30 ribu untuk pembelian Brizzi, yang didalamnya sudah tersedia saldo Rp10 ribu," katanya saat diseminasi informasi di Media Center Balai Kota Padang, beberapa waktu lalu.

Namun sejak 14 Agustus 2019, sebut Dian, bagi pengguna jasa Trans Padang yang menggunakan Brizzi mendapatkan potongan harga seribu rupiah. Potongan harga itu hanya diberikan hingga tanggal 24 Agustus mendatang. Selama 10 hari tersebut, pengguna Trans Padang untuk umum hanya membayar Rp2.500, sedangkan pelajar hanya Rp500.

"Normalnya umumkan Rp3,500 , pelajar Rp1.500 sekarang dapat potongan seribu. Akan tetapi pihak BRI tetap membayarkan ke kas daerah sesuai harga normal tersebut," tuturnya.

Ia menegaskan, mulai 17 Agustus 2019 tidak diperkenankan lagi pembayaran melalui uang tunai saat menggunakan bus Trans Padang. Oleh karena itu, pihaknya telah menyediakan halte penjualan Brizzi yakni di dua Halte SMP 1 Padang, Halte Koni, Halte AKBP, Halte Asia Biskuit, Halte Basko, dan Halte UNP.

"Tinggal beli kartunya sama pramugara. Ke depan kita akan upayakan tidak hanya melalui Brizzi saja, tetapi bisa dengan kartu dari bank lainnya," sebutnya.

Dian menambahkan, langkah ini diambil guna menghindari kecurigaan, sekaligus mempermudah pengawasan atas kemungkinan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bus Trans Padang. Selain itu juga untuk menghemat biaya pencetakan karcis bus trans yang mencapai Rp200 juta.

"Kita harapkan langkah ini dapat menepis semua praduga buruk tentang adanya kebocoran, karena sudah menggunakan sistem pembayaran nontunai yang langsung diketahui hasilnya," ungkapnya. (*)

Baca Juga

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Muharlion siap jika ditugaskan oleh partai dan lolos pada tahapan seleksi
Pemko Padang Tunggu Izin Mendagri untuk Lantik Pejabat Terpilih
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Disambut Salawat Badar, 423 Jemaah Haji Kloter 3 dari Bengkulu Transit di Embarkasi Padang
Disambut Salawat Badar, 423 Jemaah Haji Kloter 3 dari Bengkulu Transit di Embarkasi Padang
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik