Aceh, Padangkita.com – Kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci percepatan pemulihan pascabencana di Sumatera. PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia untuk memastikan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor, khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang, kembali beroperasi normal.
Hingga Selasa (30/12/2025), progres pemulihan jaringan XLSMART menunjukkan angka yang signifikan. Di wilayah Aceh, pemulihan jaringan telah mencapai 95 persen. Sementara itu, pemulihan di Sumatera Utara sudah mendekati 100 persen, dan wilayah Sumatera Barat telah pulih sepenuhnya atau 100 persen. Stabilitas jaringan ini dinilai vital untuk mendukung akses informasi serta koordinasi tim tanggap darurat di lapangan.
Komitmen ini mendapat perhatian langsung dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid. Dalam kunjungan kerjanya ke lokasi terdampak di Kantor Samsat Aceh Tamiang, Minggu (28/12), Menkomdigi disambut oleh Head of Sales XLSMART Northern 1 West, Horas Lubis, dan Regional Technical Head Northern Sumatera XLSMART, Freddyben Simanjuntak.
Meutya Viada Hafid menegaskan bahwa sinergi antara XLSMART dan Komdigi adalah langkah konkret kehadiran negara bersama swasta di tengah kesulitan rakyat.
"Sinergi ini penting untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan cepat serta layanan komunikasi tetap berjalan di masa darurat. Pemulihan layanan publik, ekonomi, dan telekomunikasi menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal," ujar Meutya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkomdigi juga meninjau langsung Base Transceiver Station (BTS) XLSMART di titik terdampak untuk memastikan ketahanan infrastruktur. Ia mengapresiasi langkah XLSMART yang tidak hanya fokus pada aspek teknis jaringan, tetapi juga turun tangan meringankan beban warga melalui penyediaan air bersih.
Sementara itu, Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, menekankan bahwa bagi perusahaannya, konektivitas di masa bencana adalah nyawa bagi keselamatan warga.
"Bagi XLSMART, pemulihan jaringan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi memastikan masyarakat tetap terhubung di saat paling kritis. Sinergi dengan Komdigi memungkinkan pemulihan dilakukan lebih cepat, terkoordinasi, dan berdampak langsung bagi aktivitas sosial dan ekonomi warga," jelas Merza.
Selain pemulihan jaringan, XLSMART turut memprioritaskan bantuan kemanusiaan berupa air bersih yang menjadi kebutuhan mendesak pascabanjir. XLSMART telah mendistribusikan sekitar 56.000 liter air bersih ke tujuh lokasi terdampak.
Lebih lanjut, perusahaan telekomunikasi ini juga berencana membangun sumur bor di Desa Tengah, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, serta beberapa titik kritis lainnya.
Salah seorang relawan di Aceh Tamiang, Rahma Nur Rizki, yang turut hadir dalam kunjungan Menkomdigi, mengungkapkan rasa terima kasihnya. Menurutnya, bantuan XLSMART telah menjangkau wilayah yang sulit diakses, seperti Desa Lubuk Sidup di Kecamatan Sekerak.
"XLSMART sudah beberapa kali menyalurkan air bersih dan bantuan hingga ke pelosok. Tentu hal ini sangat membantu warga yang saat ini sangat membutuhkan pasokan air bersih," ungkap Rahma.
Kepedulian sosial juga ditunjukkan melalui Majelis Taklim XLSMART (MTXLSMART). Di Sumatera Utara, bantuan yang disalurkan meliputi obat-obatan, sembako, perlengkapan ibadah, hingga kebutuhan pokok lainnya. Sementara di Aceh, bantuan mencakup perlengkapan tidur, kebutuhan bayi, hingga peralatan darurat. Tak hanya bantuan fisik, MTXLSMART juga menghadirkan program pendampingan psikologis (trauma healing) bagi anak-anak penyintas banjir bandang.
Baca Juga: Tembus Pelosok Aceh dan Sumut, Karyawan XLSMART Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera
Melalui langkah terpadu ini, XLSMART berharap dapat memberikan dampak positif berkelanjutan, selaras dengan semangat perusahaan untuk terus melaju tanpa batas melayani negeri. [*/hdp]











