1.265 Koperasi Merah Putih di Sumbar Berbadan Hukum, Diminta Teladani Nilai Perjuangan Hatta

1.265 Koperasi Merah Putih di Sumbar Berbadan Hukum, Diminta Teladani Nilai Perjuangan Hatta

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pendampingan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Sumbar tahun 2025 di Padang, Jum'at (26/12/2025). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengajak seluruh unsur Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumbar untuk meneladani nilai-nilai perjuangan Bung Hatta dalam pengelolaan koperasi.

Menurutnya, semangat tersebut harus terus dijaga dan dapat diimplementasikan dalam pengelolaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Dengan demikian, lanjut Mahyeldi, KDKMP di Sumbar dapat menjadi yang terbaik secara nasional, khususnya dalam hal tata kelola dan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.

Gubernur menegaskan, kehadiran KDKMP di setiap desa, nagari, dan kelurahan diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat, sekaligus instrumen untuk memperkuat ketahanan pangan, memperluas akses usaha, dan melindungi masyarakat dari praktik tengkulak serta rentenir.

“Koperasi bukan sekadar badan usaha, tetapi wadah perjuangan ekonomi rakyat. Nilai kejujuran, kebersamaan, dan kemandirian yang diwariskan Bung Hatta harus hidup dalam setiap koperasi yang kita bangun,” kata Mahyeldi saat membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pendampingan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Sumbar tahun 2025 di Padang, Jum'at (26/12/2025).

Kegiatan ini diikuti Satgas KDKMP provinsi dan kabupaten/kota, OPD terkait, BUMN/BUMD, serta para pendamping koperasi. Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini Sumbar telah memiliki 1.265 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang seluruhnya telah berbadan hukum, dengan jumlah anggota mencapai lebih dari 49 ribu orang.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan fondasi penting, namun tantangan sesungguhnya adalah memastikan koperasi benar-benar aktif, sehat, dan memberi manfaat.

“Tahap pendirian sudah kita lewati. Sekarang tugas kita bersama adalah mengisi dan menggerakkan koperasi agar hidup, produktif, dan dipercaya oleh masyarakat. Di sinilah peran penting monitoring dan evaluasi,” ingat Mahyeldi.

Ia juga menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel, serta dorongan terhadap digitalisasi koperasi, baik dalam pencatatan keuangan, manajemen usaha, maupun perluasan akses pasar, agar koperasi mampu bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal menyampaikan bahwa pendampingan KDKMP di Sumbar menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Seluruh koperasi telah memiliki badan hukum dan Nomor Induk Koperasi (NIK), serta sebagian besar telah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Dari total 1.265 koperasi, sebanyak 910 koperasi atau sekitar 71,93 persen telah memiliki NIB, dan saat ini telah terdapat 84 unit gerai usaha koperasi yang mulai beroperasi,” jelas Endrizal.

Ia menambahkan, pembangunan kantor dan gerai Koperasi Merah Putih juga terus berjalan di sejumlah kabupaten dan kota sebagai bagian dari dukungan lintas sektor, melibatkan pemerintah daerah, BUMN, dan unsur TNI sesuai arahan pemerintah pusat.

Endrizal menegaskan, forum Monev ini menjadi momentum strategis untuk menyamakan persepsi, mengidentifikasi kendala di lapangan, serta merumuskan langkah-langkah konkret agar KDKMP di Sumbar dapat berkembang secara berkelanjutan.

Baca juga: Raker Forwana Sumbar 2025, Gubernur Mahyeldi Minta Perkuat Sinergi Antar-Nagari

Dengan sejumlah progres tersebut, Pemprov Sumbar optimistis, melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah serta dukungan seluruh pemangku kepentingan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan menjadi pengungkit utama ekonomi kerakyatan dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. [*/adpsb]

Baca Juga

BGN Serahkan Bantuan Senilai Rp87,5 Juta untuk Korban Bencana di Sumbar
BGN Serahkan Bantuan Senilai Rp87,5 Juta untuk Korban Bencana di Sumbar
Banjir Susulan di Batu Busuak, Gubernur Minta Warga Kembali Mengungsi Demi Keselamatan
Banjir Susulan di Batu Busuak, Gubernur Minta Warga Kembali Mengungsi Demi Keselamatan
Misa Natal Berjalan Aman di Sumbar, Rayakanlah Tahun Baru secara Sederhana dan Penuh Empati
Misa Natal Berjalan Aman di Sumbar, Rayakanlah Tahun Baru secara Sederhana dan Penuh Empati
Mendagri Apresiasi Kinerja Pemprov Sumbar Dalam Penanganan Bencana - Pengelolaan APBD
Mendagri Apresiasi Kinerja Pemprov Sumbar Dalam Penanganan Bencana - Pengelolaan APBD
Pemerintah Jamin Stok BBM, LPG dan Listrik di Sumbar Mencukupi Selama Libur Nataru
Pemerintah Jamin Stok BBM, LPG dan Listrik di Sumbar Mencukupi Selama Libur Nataru
Perantau Minang Sumsel Serahkan Bantuan 5 Ton Beras untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Perantau Minang Sumsel Serahkan Bantuan 5 Ton Beras untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar