Padang, Padangkita.com – Dua pahlawan olahraga asal Sumatera Barat, Gilang Ilhaza dan Samsul Akmal, mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (22/12/2025), usai berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand.
Di balik senyum bangga saat disambut jajaran pejabat daerah, terselip harapan besar dari Gilang Ilhaza. Pegulat yang sukses menyabet medali perak kelas 74 kilogram gaya bebas putra ini menyuarakan aspirasi mengenai jaminan masa depan. Ia mengaku tengah bimbang karena banjir tawaran untuk membela provinsi lain pada PON 2028 mendatang.
Gilang menegaskan loyalitasnya untuk Ranah Minang, namun ia membutuhkan kepastian hidup. Permintaannya tidak muluk-muluk, ia hanya berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasinya menjadi pegawai tetap di PDAM Kota Padang.
"Jujur, banyak daerah yang menawarkan saya untuk pindah. Namun saya punya prinsip, selagi masih bisa diberi pekerjaan di sini, saya akan tetap bertahan. Jika tidak, tentu saya akan berpikir lagi," tegas Gilang di hadapan awak media dan pejabat yang menyambutnya.
"Saya berharap tidak macam-macam. Bisa menjadi pegawai permanen PDAM Kota Padang bagi saya sudah cukup," tambahnya.
Menurut peraih emas PON 2024 Aceh-Sumut ini, pekerjaan tetap sangat vital agar ia bisa fokus berlatih tanpa cemas memikirkan ekonomi keluarga.
"Rencana saya setelah ini makin giat berlatih, menjaga kondisi fisik, dan mengevaluasi apa yang masih menjadi kekurangan saya sebagai pegulat," ujarnya dengan penuh semangat.
Merespons curahan hati tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Mahdianur, yang hadir menyambut, menilai aspirasi Gilang sangat wajar. Menurutnya, ini adalah suara hati atlet berprestasi yang harus didengar dan diperjuangkan.
"Apa yang disampaikan Gilang ini adalah suara hati seorang atlet berprestasi yang harus kita dengarkan bersama. Ia sudah mengharumkan nama Sumatera Barat dan Indonesia di tingkat internasional. Pemerintah daerah tentu berkewajiban memberikan perhatian, bukan hanya soal bonus, tetapi juga jaminan masa depan atlet," tegas Mahdianur.
Ia pun berjanji akan segera mengambil langkah konkret. "Kami di Dispora Sumbar akan mengawal aspirasi ini dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Padang serta pihak-pihak terkait agar Gilang bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga ia dapat tetap fokus berlatih dan mengejar prestasi ke depan," sambungnya.
Senada dengan Kadispora, Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus memastikan pihaknya akan segera menindaklanjuti permintaan tersebut kepada Wali Kota Padang.
"KONI dan Kadispora segera mengagendakan membicarakan hal ini dengan Pak Wali Kota Padang. Atlet seperti Gilang ini harus mendapatkan perhatian khusus," kata Hamdanus.
Hamdanus juga memuji konsistensi Gilang. "Gilang menunjukkan konsistensi prestasi dari PON hingga SEA Games. Ini menjadi modal penting menuju PON mendatang," ujarnya.
Dalam ajang SEA Games 2025 yang digelar di Pacific Park Sriracha, Chonburi, Jumat (19/12/2025), Gilang tampil impresif. Ia berhasil menumbangkan Dargani M. dari Filipina dan Chamnanjam dari Thailand, sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan pegulat Vietnam, Tat Du Can, di partai final.
"Alhamdulillah bisa meraih medali perak. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus berlatih dan memberikan hasil terbaik ke depan," ucap Gilang bersyukur.
Sementara itu, atlet sepak takraw kebanggaan Sumbar, Samsul Akmal, tiba dua jam setelah Gilang. Samsul sukses mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di nomor beregu putra setelah melalui persaingan sengit di Nakhon Pathom Municipal Gymnasium, Sabtu (20/12/2025).
"Medali ini saya persembahkan untuk Sumatera Barat dan Indonesia. Terima kasih atas dukungan semua pihak," ujar Samsul singkat.
Menutup penyambutan, Mahdianur kembali menegaskan kebanggaannya. "Ini membuktikan atlet Sumatera Barat mampu bersaing di level regional. Pemerintah daerah akan terus mendukung pembinaan atlet berprestasi," tutupnya.
Sekilas Profil Gilang Ilhaza
Lahir di Sulit Air, Kabupaten Solok, pada 13 Januari 1998, Gilang lahir dari keluarga pegulat. Darah gulat mengalir deras dari orang tuanya, Nazarwin dan Yurnepis. Kelima bersaudara di keluarganya menekuni olahraga yang sama.
Baca Juga: Dua Atlet Pariaman Jadi Wakil Indonesia di Sea Games Thailand dan Asian Youth Games 2025
Kakak tertuanya, Bismi Fernandes, adalah peraih perak PON 2016. Adiknya, Bintang Permata Yunas, kini tercatat sebagai atlet di PPOP Jakarta. Gilang sendiri merupakan alumni PPLP Sumbar dan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Olahraga Universitas Negeri Padang (UNP). [*/hdp]
