Raih Terbaik II Indeks Inovasi Daerah Sumbar, Bukti Komitmen Pemko Padang Lahirkan Pembaharuan

Raih Terbaik II Indeks Inovasi Daerah Sumbar, Bukti Komitmen Pemko Padang Lahirkan Pembaharuan

Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza (kanan), menerima piagam penghargaan sebagai Kota Terbaik II Indeks Inovasi Daerah Tahun 2025 Kategori Kota se-Sumatera Barat.

Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menorehkan prestasi gemilang di penghujung tahun 2025. Kali ini, apresiasi datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menobatkan Kota Padang sebagai Terbaik Kedua Indeks Inovasi Daerah untuk kategori tingkat kota di Sumatera Barat.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Medi Iswandi, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kelitbangan Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung di Auditorium Gubernuran, Kamis (18/12/2025).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Yenni Yuliza, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan ini adalah buah manis dari kerja kolektif seluruh elemen pemerintah kota.

"Alhamdulillah kita dinobatkan sebagai terbaik kedua indeks inovasi daerah untuk kategori tingkat pemerintah kota di Sumbar. Tentunya penghargaan ini didapat karena selama ini kita terus mendorong lahirnya inovator-inovator hebat untuk melahirkan segala bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan," terang Yenni Yuliza, Senin (22/12/2025).

Yenni menjelaskan, pencapaian ini tidak diraih secara instan. Langkah strategis telah dimulai sejak awal tahun 2025. Bappeda Kota Padang secara maraton melakukan pembinaan (coaching) terhadap seluruh perangkat daerah, puskesmas, hingga sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Padang.

Pendampingan intensif tersebut dilakukan untuk memastikan ide-ide pembaharuan yang lahir tidak hanya sekadar wacana, tetapi dapat berkembang, mendapat dukungan berbagai pihak, serta memiliki nilai kebermanfaatan tinggi bagi masyarakat.

Selain itu, Bappeda juga terus memandu agar seluruh proses administrasi dan pendokumentasian dilakukan dengan tertib. Hal ini dilakukan agar inovasi yang dihasilkan sesuai dengan kaidah Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, yang setiap tahun menjaring pemerintah daerah untuk berkompetisi dalam ajang Innovative Government Award (IGA).

Upaya tersebut terbukti efektif. Yenni menambahkan bahwa pengakuan nasional juga telah didapatkan sebelumnya.

"Terbukti di kegiatan Innovative Government Award 2025 pada 10 Desember 2025 lalu, Kota Padang dinobatkan sebagai Kota Sangat Inovatif dengan nilai 67,64," jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para inovator di lingkungan internal, PemkoPadang juga memberikan penghargaan khusus. Puncak apresiasi ini dikukuhkan melalui Keputusan Wali Kota Padang Nomor 788 Tahun 2025. Hadiah diserahkan langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam rangkaian upacara Hari Bela Negara, Jumat (19/12/2025).

Dalam Kompetisi Inovasi Daerah tahun ini, para pemenang dibagi ke dalam beberapa kategori. Untuk Kategori Perangkat Daerah, Juara 1 diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan inovasi Ayo Kito Basamo Bangkikkan Literasi (AKI BABALI). Juara 2 diraih Inspektorat Kota Padang dengan inovasi E-Audit, dan Juara 3 diraih Bapenda Kota Padang dengan inovasi SIBPHTB.

Pada Kategori Puskesmas, Juara 1 dimenangkan oleh Puskesmas Lubuk Buaya dengan inovasi Sinergi Petugas dan Support Sebaya (SPSS HIV). Juara 2 diraih Puskesmas Pegambiran dengan inovasi Sayangi Ibu Hamil Risiko Tinggi dengan meningkatkan Angka Capaian dan Kunjungan (SIRANCAK), serta Juara 3 oleh Puskesmas Dadok Tunggul Hitam dengan inovasi Sistem Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi (SIPUTRI).

Sementara untuk Kategori Sekolah, SDN 23 Ampalu keluar sebagai Juara 1 dengan Inovasi Sistem dan Program Integrasi Regional Administrasi Sekolah Interaktif Link (INSPIRASI-Link). Disusul oleh SMPN 1 Padang sebagai Juara 2 dengan inovasi Rajutan Anak Nagari yang Cekatan Asli dan Kreatif (Rancak), dan SMPN 29 Padang sebagai Juara 3 dengan inovasi Pembinaan Belajar Masyarakat Sadar Lingkungan (PIJAR MAS DARLING).

Pemerintah Kota Padang memberikan dana pembinaan bagi para pemenang, masing-masing sebesar Rp10 juta untuk peringkat pertama, Rp8 juta untuk peringkat kedua, dan Rp6 juta untuk peringkat ketiga.

Baca Juga: BRIN Beri Pendampingan Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Padang

Yang terasa istimewa pada tahun ini, seluruh peraih peringkat pertama pada masing-masing kategori mendapatkan hadiah tambahan berupa satu unit televisi dari Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Balaikota Padang, Andree H. Algamar. Hadiah tambahan ini diberikan sebagai wujud dukungan konkret terhadap pengembangan ekosistem inovasi yang berkelanjutan di Kota Padang. [*/hdp]

Baca Juga

Buah Diplomasi Fadly Amran, Tiga ASN Muda Pemko Padang Tembus Beasiswa ITEC India
Buah Diplomasi Fadly Amran, Tiga ASN Muda Pemko Padang Tembus Beasiswa ITEC India
Cegah Banjir Susulan, Dinas PUPR Padang Kebut Normalisasi Sungai dan Irigasi di Titik Kritis
Cegah Banjir Susulan, Dinas PUPR Padang Kebut Normalisasi Sungai dan Irigasi di Titik Kritis
Tinjau Kerusakan Batu Busuk, Jusuf Kalla Instruksikan PMI Penuhi Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Padang
Tinjau Kerusakan Batu Busuk, Jusuf Kalla Instruksikan PMI Penuhi Kebutuhan Mendesak Korban Banjir Padang
Solidaritas Ranah dan Rantau, IKPK Batam Salurkan Bantuan dan Dukung Rencana Pembangunan 500 Huntap di Padang
Solidaritas Ranah dan Rantau, IKPK Batam Salurkan Bantuan dan Dukung Rencana Pembangunan 500 Huntap di Padang
Pertahankan Posisi Runner Up MTQ Sumbar, Pemko Padang Guyur Bonus Rp803 Juta untuk Kafilah
Pertahankan Posisi Runner Up MTQ Sumbar, Pemko Padang Guyur Bonus Rp803 Juta untuk Kafilah
Siaga Nataru, Operasi Lilin 2025 Resmi Dimulai, Pemko Padang Pastikan Dukungan Penuh
Siaga Nataru, Operasi Lilin 2025 Resmi Dimulai, Pemko Padang Pastikan Dukungan Penuh