Padang, Padangkita.com – Pascabencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat, kebutuhan material konstruksi untuk pemulihan infrastruktur menjadi perhatian utama.
Merespons hal tersebut, PT Semen Padang menjamin ketersediaan pasokan semen dalam kondisi aman dan mencukupi untuk mendukung penuh proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menegaskan kesiapan perusahaan dalam mengawal pembangunan kembali hunian warga maupun fasilitas umum yang rusak. Menurutnya, hal ini merupakan mandat strategis perusahaan sebagai bagian dari BUMN.
"Semen Padang sebagai anak usaha SIG berkomitmen untuk mendukung secara maksimal pemulihan atau recovery pascabencana dengan memberikan solusi-solusi perbaikan, baik untuk sektor perumahan maupun infrastruktur yang terdampak, sejalan dengan rencana pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," ujar Win Bernadino di Padang, Rabu (17/12/2025).
Win memaparkan bahwa berdasarkan data inventarisasi internal, cadangan stok semen di pabrik maupun gudang penyangga saat ini berada dalam level yang sangat baik. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan material di tengah masa pemulihan ini.
"Secara stok, insyaallah aman. Baik di Semen Padang maupun di SIG. Pasokan semen di Sumbar relatif stabil dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Meski dari sisi produksi dan ketersediaan stok tidak ada masalah, Win mengakui adanya kendala teknis di lapangan. Tantangan utama saat ini terletak pada jalur distribusi, mengingat sejumlah akses vital seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan akibat terjangan banjir dan longsor.
"Kendala yang kami hadapi saat ini adalah distribusi yang masih terbatas di beberapa lokasi, karena akses jalan dan jembatan yang terputus atau belum sepenuhnya pulih. Ini yang sedang kami koordinasikan bersama para pihak terkait," tambah Win.
Mengenai tren pasar pascabencana, Win mengungkapkan adanya dinamika permintaan. Saat ini, lonjakan permintaan semen mulai terlihat di segmen ritel atau eceran, yang mengindikasikan masyarakat mulai melakukan perbaikan mandiri terhadap rumah mereka.
"Untuk saat ini, peningkatan permintaan lebih banyak terjadi pada semen ritel. Sementara untuk semen curah belum mengalami peningkatan signifikan, karena proses perbaikan infrastruktur masih berada pada tahap tanggap darurat dan penanganan bersifat darurat atau emergency," terangnya.
Menutup keterangannya, Win memastikan bahwa PT Semen Padang akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan siap menyuplai kebutuhan material sesuai dengan tahapan rekonstruksi yang telah dipetakan pemerintah.
Baca Juga: Tanggap Darurat, Semen Padang Suplai 232.000 Liter Air ke Wilayah Terdampak Banjir
"Sebagai perusahaan semen kebanggaan nasional, PT Semen Padang siap berperan aktif dalam mendukung pemulihan Sumatra Barat pascabencana, demi mempercepat bangkitnya aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat," pungkas Win Bernadino. [*/hdp]











