Pulihkan Aktivitas Nelayan, Pemprov Sumbar Kerahkan ASN dan Alat Berat Bersihkan Pantai

Pulihkan Aktivitas Nelayan, Pemprov Sumbar Kerahkan ASN dan Alat Berat Bersihkan Pantai

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) untuk aksi bersih pantai di kawasan Pantai Parupuk Tabing, Kota Padang, Jumat (19/12/2025). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) untuk aksi bersih pantai di kawasan Pantai Parupuk Tabing, Kota Padang, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini merupakan langkah membantu pemulihan aktivitas nelayan pascabencana.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan aksi bersih-bersih tersebut dilakukan untuk memastikan nelayan dapat kembali melaut dengan aman, sekaligus mengembalikan kebersihan lingkungan pesisir.

Ia menjelaskan, tumpukan material kayu dan sampah yang terbawa arus saat bencana hidrometeorologi melanda Kota Padang pada akhir November lalu telah mengganggu aktivitas nelayan. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pesisir.

“Oleh karena itu, kita mengerahkan ASN untuk melakukan aksi bersih-bersih. Alhamdulillah, dengan koordinasi Dinas Kelautan dan Perikanan, siang ini pantai sudah kembali bersih dan nelayan sudah dapat melaut kembali,” ungkap Mahyeldi.

Menurutnya, langkah cepat ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat pesisir tetap dapat menjalankan aktivitas dan mata pencahariannya, khususnya pascabencana.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumbar, Reti Wafda menjelaskan aksi bersih pantai melibatkan lintas perangkat daerah, yakni DKP, Dinas Kehutanan, dan Dinas Lingkungan Hidup. Pembersihan dilakukan di sepanjang pesisir Pantai Padang, mulai dari kawasan Muaro hingga Pasir Jambak.

“Fokus utama kami adalah membersihkan puing-puing kayu yang bertebaran di laut dan pesisir. Harapannya, nelayan dapat melaut kembali dengan aman tanpa khawatir perahu mereka menabrak material kayu,” jelas Reti.

Ia menambahkan, selain dilakukan secara manual oleh ASN dan masyarakat sekitar, pembersihan juga menggunakan alat berat karena sebagian material kayu berukuran besar dan sulit diangkat dengan tenaga manusia.

Dalam kegiatan tersebut, DKP Sumbar juga menyalurkan bantuan sembako dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 120 paket kepada 120 kepala keluarga nelayan terdampak sebagai bentuk dukungan pemulihan ekonomi masyarakat pesisir.

Baca juga: Tak Bisa Melaut Dua Minggu, 205 Nelayan Pasia Nan Tigo Dapat Bantuan dari Gubernur Mahyeldi

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala BPSPL Padang Irfan Syah, perwakilan PPS Bungus Widodo, LKKPN Pekanbaru Rahmad, serta Loka Riset DKP Mukianto. [*/adpsb]

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Terima 65 Ton Bantuan Logistik dari Kementan untuk Korban Bencana
Gubernur Mahyeldi Terima 65 Ton Bantuan Logistik dari Kementan untuk Korban Bencana
Peringatan Hari Bela Negara ke-77, Gubernur Mahyeldi Sebut Bencana Ujian Solidaritas Bangsa
Peringatan Hari Bela Negara ke-77, Gubernur Mahyeldi Sebut Bencana Ujian Solidaritas Bangsa
Gubernur dan Wagub Sumbar Lepas Kepulangan Presiden Prabowo Usai Tinjau Dampak Bencana
Gubernur dan Wagub Sumbar Lepas Kepulangan Presiden Prabowo Usai Tinjau Dampak Bencana
Pemprov Sumbar Siapkan Peraturan Rehab-Rekon Pascabencana, Validasi Data Kunci Percepatan
Pemprov Sumbar Siapkan Peraturan Rehab-Rekon Pascabencana, Validasi Data Kunci Percepatan
Sukses Bangun Jembatan Bailey Padang Mantuang, Presiden Apresiasi TNI dan Warga
Sukses Bangun Jembatan Bailey Padang Mantuang, Presiden Apresiasi TNI dan Warga
Presiden Prabowo Cek Kondisi Jalan di Lembah Anai, Bos Hutama Karya Ungkap Progres Perbaikan
Presiden Prabowo Cek Kondisi Jalan di Lembah Anai, Bos Hutama Karya Ungkap Progres Perbaikan