Jakarta, Padangkita.com – Semen Padang FC menunjukkan keseriusan tinggi dalam menatap lanjutan kompetisi BRI Super League musim 2025/26. Memanfaatkan jeda kompetisi jelang laga pekan ke-15, tim berjuluk Kabau Sirah ini memboyong skuadnya ke Jakarta untuk pemusatan latihan dan menggelar dua laga uji coba.
Langkah strategis ini diambil sebagai persiapan matang sebelum skuad asuhan Dejan Antonic menghadapi tantangan berat melawan Persija Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (22/12) mendatang.
Dalam agenda pemusatan latihan di ibu kota, Semen Padang FC menjajal kekuatan dua tim dari kasta kedua, Pegadaian Championship 2025/26. Uji coba pertama telah dilakoni melawan FC Bekasi City di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis (11/12). Laga sengit tersebut berakhir dengan skor kacamata alias imbang tanpa gol.
Tidak berhenti di situ, Kabau Sirah kembali dijadwalkan merumput di lokasi yang sama pada Sabtu (13/12) untuk menghadapi Adhyaksa FC Banten.
Di tengah persiapan teknis tersebut, manajemen Semen Padang FC turut memberikan kejutan dengan memperkenalkan dua amunisi asing baru yang diharapkan mampu mendongkrak performa tim. Pada laga uji coba kontra FC Bekasi City, kedua pemain ini bahkan sudah terlihat turun ke lapangan untuk beradaptasi.
Dua rekrutan anyar tersebut adalah Ravy Tsouka dan Kianz Froese. Ravy Tsouka merupakan bek kanan asal Kongo yang memiliki rekam jejak cukup mentereng, dengan klub terakhirnya adalah UTA Arad yang berkompetisi di kasta teratas Liga Rumania.
Sementara itu, Kianz Froese berposisi di lini tengah dan merupakan mantan pemain Tim Nasional senior Kanada. Froese tercatat terakhir membela negaranya pada 2017 silam. Sebelum merapat ke Padang, ia berstatus bebas transfer setelah dilepas oleh klub lamanya, Valour FC, per 1 November 2025.
Kendati sudah bergabung dalam latihan, para pendukung Kabau Sirah harus sedikit bersabar. Kedua pemain asing ini baru dapat didaftarkan dan dimainkan secara resmi pada putaran kedua BRI Super League 2025/26 mendatang. Kehadiran mereka diharapkan menjadi solusi atas performa tim yang dinilai belum memuaskan sepanjang putaran pertama.
Manajer Semen Padang FC, Masykur Rauf, menjelaskan bahwa keputusan untuk menggelar pemusatan latihan dan uji coba di Jakarta merupakan hasil evaluasi mendalam antara manajemen dan tim pelatih. Langkah keluar dari Kota Padang dinilai krusial untuk membangun fokus dan mematangkan strategi tim yang tengah berjuang memperbaiki posisi di papan klasemen.
"Hasil evaluasi dengan pelatih Dejan dan staf lainnya, kita agendakan pemusatan latihan (training camp) di luar Kota Padang. Waktu jeda ini akan kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk mempersiapkan tim," ujar Masykur.
Masykur berharap dua laga uji coba ini dapat menjadi simulasi yang efektif bagi tim sebelum menghadapi tekanan besar dari suporter tuan rumah saat bertandang ke markas Macan Kemayoran nanti.
Baca Juga: Matangkan Strategi Lawan Persija, Semen Padang FC Gelar Dua Laga Uji Coba di Jakarta
"Harapan kita, uji coba ini bisa mematangkan kesiapan tim menjadi jauh lebih baik sebelum laga krusial melawan Persija Jakarta," pungkasnya. [*/hdp]
