Padang, Padangkita.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kota Padang sejak Sabtu malam (22/11/2025) hingga Minggu pagi (23/11/2025) memicu rentetan kejadian pohon tumbang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, sedikitnya tiga lokasi terdampak parah hingga menutup akses jalan masyarakat.
Peristiwa pertama dilaporkan terjadi pada Sabtu malam pukul 21.20 WIB di Jalan Dobi, tepatnya di depan Hotel Pangeran City, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat.
Sebatang pohon jenis patai-patai setinggi 12 meter dengan diameter 70 sentimeter tumbang melintang di badan jalan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang segera bergerak cepat membersihkan material pohon sehingga akses jalan kembali normal malam itu juga.
Selang satu jam kemudian, sekitar pukul 22.30 WIB, insiden serupa terjadi di kawasan utara Kota Padang. Sebuah pohon dadok raksasa dengan ketinggian mencapai 17 meter dan diameter 1 meter tumbang di Jalan Pasia Jambak RT 03 RW 06, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah. Ukuran pohon yang besar sempat menyulitkan akses warga sebelum akhirnya ditangani oleh petugas gabungan.
Teror cuaca buruk belum berhenti. Pada Minggu pagi (23/11/2025) pukul 08.25 WIB, BPBD Padang kembali menerima laporan kejadian pohon tumbang di Kompleks Graha 3 Sungai Duo, Kelurahan Lubuk Minturun Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah.
Di lokasi ini, dampaknya cukup signifikan karena dua batang pohon sekaligus, yakni pohon rambutan dan pohon kajai yang masing-masing memiliki ketinggian sekitar 20 meter, tumbang menutupi jalan.
Hingga berita ini diturunkan, tim TRC BPBD di bawah komando Kepala Pelaksana (Kalaksa) dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik masih berjibaku melakukan pembersihan di lapangan bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, menjelaskan bahwa rentetan kejadian ini murni dipicu oleh faktor cuaca. Menurutnya, hujan intensitas tinggi yang disertai angin kencang membuat akar pohon tidak mampu menahan beban batang yang berat.
"Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan pohon-pohon dengan ukuran besar tidak mampu bertahan dan tumbang. Beruntung, dari seluruh kejadian ini tidak ada korban jiwa," ujar Al Banna, Minggu (23/11/2025).
Merespons kondisi cuaca yang belum menentu, BPBD Kota Padang mengeluarkan imbauan keras agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir genangan dan pohon tumbang masih mengintai.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga menyiagakan layanan kegawatdaruratan melalui Padang Sigap 112. Masyarakat yang menemui kondisi darurat dapat menghubungi Call Center 112 atau nomor pengaduan BPBD di (0751) 778775 dan WhatsApp 085891522181.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang, banjir genangan, maupun gangguan lainnya yang dapat terjadi selama musim hujan," pungkas Al Banna. [hdp]











