Padang, Padangkita.com - Kota Padang, Sumatera Barat, bersiap menyambut perhelatan internasional yang akan menempatkan kota ini sebagai sorotan utama di kawasan Asia Tenggara.
Kota Bingkuang ini didapuk sebagai tuan rumah ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan lebih dari 500 pemuda dari seluruh negara anggota ASEAN.
Jika tidak ada kendala, pertemuan akbar ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 November 2025. Kehadiran ratusan delegasi muda ini tidak hanya sekadar seremonial, melainkan membawa misi besar dalam merajut kolaborasi dan inovasi di tengah tantangan global.
Rangkaian kegiatan AYCM 2025 dirancang secara komprehensif, memadukan diskusi intelektual dengan diplomasi budaya. Para delegasi dijadwalkan tiba dan langsung disambut dalam jamuan makan malam resmi oleh Gubernur Sumatera Barat di Istana Gubernur pada Minggu, 23 November 2025. Momen ini menjadi ajang diplomasi kuliner, memperkenalkan cita rasa Minangkabau yang telah mendunia kepada para tamu negara.
Keesokan harinya, Senin, 24 November 2025, menjadi puncak kegiatan intelektual yang dipusatkan di Convention Hall Universitas Andalas. Wali Kota Padang, Fadly Amran, dijadwalkan hadir untuk memberikan sambutan selamat datang kepada 400 peserta seminar dan seratusan peserta inti yang akan terlibat dalam Forum Group Discussion (FGD).
Bobot acara ini semakin terasa dengan rencana kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, yang akan menyampaikan materi kunci. Kehadiran Erick diharapkan mampu membakar semangat para pemuda untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan kawasan.
Selain itu, forum ini menghadirkan deretan narasumber kompeten, antara lain Perwakilan Tetap Indonesia untuk ASEAN H.E. M.I. Derry Aman, Perwakilan Tetap Filipina untuk ASEAN H.E. Evangeline T. Ong Jimenez-Ducrocq, serta tokoh muda penggerak sosial Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Seorang profesional muda dari Vietnam juga dijadwalkan turut berbagi wawasan dalam sesi tersebut.
Tak melulu soal diskusi di dalam ruangan, AYCM 2025 juga menyisipkan agenda wisata edukasi pada hari kedua, Selasa, 25 November 2025. Para delegasi akan diajak menyelami sejarah dan budaya Minangkabau melalui kunjungan ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) di Padang Panjang, serta menikmati pesona wisata di Bukittinggi.
Malam harinya, suasana keakraban akan dibangun melalui ASEAN Night & Networking di salah satu hotel berbintang. Seluruh rangkaian kegiatan rencananya akan ditutup dengan kesan mendalam di Rumah Gadang Baiturrahmah, menegaskan keramahan tuan rumah yang lekat dengan nilai adat.
Latar belakang terpilihnya Padang dan digelarnya AYCM 2025 tidak lepas dari urgensi kolaborasi di era modern. Dengan jumlah pemuda mencapai sepertiga dari total populasi ASEAN, generasi ini memegang kunci strategis masa depan kawasan. Mereka adalah motor penggerak ekonomi kreatif yang menjadi elemen vital dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sebagai tuan rumah, Indonesia ingin memperkuat dialog bahwa pertumbuhan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan harus dimulai dari ide-ide segar anak muda. Sumatera Barat dipilih karena menawarkan atmosfer unik. Kekayaan warisan budaya dan kuliner daerah ini menjadi bukti nyata bagaimana aset kreatif lokal mampu menjadi bagian integral dari identitas ASEAN.
Melalui AYCM 2025, Kota Padang diharapkan bertransformasi menjadi hub atau wadah kolaboratif. Tujuannya jelas, yakni memfasilitasi pertukaran gagasan, penciptaan bersama (co-creation), serta memperkuat jejaring kewirausahaan kreatif.
Lebih jauh, ajang ini menjadi panggung strategis untuk mempromosikan Sumatera Barat, khususnya Padang, sebagai pusat gastronomi dan pertukaran kreatif pemuda di level internasional.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Padang Ajak Pemuda Berinovasi Majukan Ekonomi Kota
Pertemuan ini diikuti oleh perwakilan pemuda dari negara-negara ASEAN, mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di Indonesia, serta representasi organisasi kepemudaan di Sumatera Barat. Besar harapan, AYCM 2025 akan menjadi embrio bagi agenda tahunan yang berkelanjutan demi memperkokoh solidaritas pemuda Asia Tenggara. [*/hdp]











