Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memperluas jejaring kerja sama internasional guna mengakselerasi pembangunan daerah. Kali ini, sinergi strategis dibangun dengan negara tetangga, Malaysia. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, dengan Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek.
Pertemuan yang berlangsung hangat di Lounge Akmal Usman, Balai Kota Padang, Aie Pacah, pada Kamis (20/11/2025) ini, menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah konkret kerja sama bilateral.
Sekda Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyambut antusias tawaran kerja sama yang dibawa oleh Konjen Malaysia. Menurutnya, sebagai negeri serumpun, Padang dan Malaysia memiliki ikatan emosional dan budaya yang kuat, yang menjadi modal besar untuk mempererat hubungan di berbagai sektor.
Kami telah menyampaikan pesan Wali Kota Padang terkait pentingnya penguatan kerja sama, khususnya di sektor pariwisata dan pendidikan. Kedekatan budaya sebagai negeri serumpun harus kita optimalkan menjadi keuntungan bersama, ungkap Andree usai pertemuan.
Andree berharap, pertemuan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan dapat berlanjut pada peningkatan volume perdagangan, pertukaran pelajar, hingga kolaborasi di bidang kesehatan. Ia menekankan agar potensi besar yang dimiliki kedua wilayah dapat digarap lebih serius.
Fokus Utama: Business Matching
Sementara itu, Konjen Malaysia Medan, Shahril Nizam bin Abdul Malek, membawa agenda konkret dalam kunjungannya ke Ranah Minang. Ia mengungkapkan rencana strategis untuk menggelar kegiatan business matching atau temu bisnis antara pelaku usaha Sumatera Barat, khususnya Padang, dengan pengusaha Malaysia.
Kami merencanakan agenda business matching yang dapat dilaksanakan di Padang maupun di Malaysia nantinya. Ini adalah pintu masuk untuk mempertemukan kebutuhan dan potensi pasar kedua belah pihak, ujar Shahril Nizam.
Selain membahas potensi ekonomi dan industri, diskusi kedua belah pihak juga menyoroti fenomena positif di sektor pendidikan. Shahril Nizam mencatat bahwa Kota Padang telah lama menjadi destinasi pendidikan favorit bagi pelajar asal Malaysia.
Hubungan pendidikan ini sudah terjalin sangat baik. Banyak mahasiswa Malaysia yang memilih kuliah di Padang. Jurusan yang paling diminati antara lain kedokteran, seni musik, hingga olahraga, tambahnya.
Baca Juga: Mahyeldi "Jual" Padang di Malaysia
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik tolak untuk kolaborasi yang lebih produktif, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mempererat persaudaraan antar-masyarakat di kedua negara. [*/hdp]











