Padang, Padangkita.com – Gelaran bergengsi Karate Open Piala Wali Kota Padang 2025 resmi berakhir dengan sukses besar. Ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi, namun berhasil mengubah GOR Tenis Indoor Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi lautan karateka selama tiga hari berturut-turut.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi menutup kejuaraan yang berlangsung sejak 14 hingga 16 November 2025 ini pada Minggu (16/11/2025).
Dalam sambutannya, Fadly tak menyembunyikan rasa bangganya. Kejuaraan ini dinilai berhasil menjadi magnet luar biasa bagi dunia olahraga bela diri, dengan total partisipasi mencapai 1.946 karateka.
Daya tarik turnamen ini ternyata melampaui batas regional. Tidak hanya diikuti oleh atlet dari tujuh provinsi di Sumatera, ajang ini juga menyuguhkan persaingan level internasional dengan hadirnya kontingen dari Malaysia.
Tercatat, 20 atlet asal Negeri Jiran ikut unjuk gigi, terdiri dari 10 karateka tim Sarawak dan 10 atlet dari Royal Malaysia Police (PDRM) Kuala Lumpur. Kehadiran mereka memberikan atmosfer kompetisi yang lebih ketat dan bergengsi bagi atlet lokal.
"Kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang pembinaan nyata. Kita ingin Padang tidak hanya dikenal sebagai tuan rumah yang baik, tetapi inkubator yang melahirkan atlet berprestasi di kancah nasional hingga internasional," tegas Fadly Amran.
Fadly menegaskan bahwa kesuksesan acara ini merupakan bukti konkret berjalannya program Padang Balomba, salah satu aktivasi dari Program Unggulan (Progul) Padang Juara.
Melihat tingginya antusiasme peserta dan rapinya penyelenggaraan, Fadly berkomitmen untuk menjadikan event ini agenda tahunan tetap.
"Insya Allah, kejuaraan ini akan kita gelar rutin setiap tahun. Terima kasih kepada KONI, Pengcab FORKI Kota Padang, dan seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan event besar ini," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab FORKI Kota Padang sekaligus Ketua Panitia, Jumadi, menjelaskan bahwa turnamen ini menjadi kawah candradimuka bagi atlet Sumatera Barat untuk mengasah mental bertanding melawan atlet luar daerah dan mancanegara.
Kompetisi berlangsung sengit dengan memperebutkan total 70 medali emas, 70 perak, dan 140 perunggu.
"Selain trofi bergilir Wali Kota Padang, kami juga menyiapkan uang pembinaan. Juara Umum I membawa pulang Rp10 juta, Juara Umum II Rp8 juta, dan Juara Umum III Rp6 juta," rinci Jumadi.
Baca Juga: 700 Atlet Karate se-Sumbar bakal Bertarung Memperebutkan Piala Andre Rosiade
Tak hanya itu, panitia juga memberikan apresiasi khusus bagi individu terbaik melalui kategori Best of the Best di masing-masing kelas, dengan hadiah trofi dan uang pembinaan sebesar Rp500 ribu per pemenang. [*/hdp]











