Skola Art Fest Resmi Dibuka, Jadi Ruang Kreativitas Pelajar Sekaligus Pencegah Tawuran

Skola Art Fest Resmi Dibuka, Jadi Ruang Kreativitas Pelajar Sekaligus Pencegah Tawuran

Festival Panggung Seni Pelajar 'Skola Art Fest' resmi ditabuh di Taman Budaya Sumatera Barat.

Padang, Padangkita.com – Festival Panggung Seni Pelajar 'Skola Art Fest' resmi ditabuh di Taman Budaya Sumatera Barat, Jumat (14/11/2025) malam. Ajang perdana ini dirancang tidak hanya sebagai panggung ekspresi kreativitas, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan strategi untuk mencegah maraknya kenakalan remaja.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, yang membuka acara mewakili Gubernur Mahyeldi, menyampaikan bahwa 'Skola Art Fest' adalah ruang penting untuk menyalurkan potensi, memperkuat karakter, dan menanamkan nilai budaya.

“Seni adalah bahasa universal yang menyatukan gagasan dan harapan, sekaligus meneguhkan identitas kebangsaan kita,” katanya.

Gagasan ini mendapat apresiasi penuh dari aparat kepolisian. Kasat Binmas Polresta Padang, Kompol Muzhendri, menilai kegiatan berbasis seni sangat efektif dalam mencegah kenakalan remaja dan aksi tawuran yang kerap terjadi, terutama di Kota Padang.

“Banyak kejadian kenakalan remaja belakangan ini. Kegiatan seperti ini perlu kita dorong karena menjadi ruang bagi siswa untuk berkreasi dan menyalurkan energi secara positif,” ujar Muzhendri.

Ia berharap 'Skola Art Fest' dapat berlanjut dan menjadi benteng terhadap pengaruh negatif, seperti menurunnya interaksi sosial hingga lunturnya rasa kebersamaan.

Festival ini terselenggara atas kolaborasi Dinas Kebudayaan Sumbar melalui UPTD Taman Budaya dengan dukungan pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar, Muhidi.

Kepala Taman Budaya Sumbar, M. Devid, mengatakan festival akan berlangsung hingga Minggu (16/11/2025) malam. Ragam kesenian yang dipertunjukkan mencakup Musik, Tari, Teater, Seni Rupa, Sastra, Seni Tradisi, hingga Film atau Media Baru.

“Para siswa yang tampil akan membawakan paket pertunjukan berbasis seni tradisi, yang sebagian telah dikembangkan menjadi seni kontemporer,” ujar Devid.

Sebanyak 10 sekolah lolos seleksi teknis untuk tampil, di antaranya SMAN 1, SMAN 6, SMAN 10, SMAN 13, SMA Adabiah 1, SMA Don Bosco, SMKN 4, SMKN 7, SMKN 8, dan MAN 2 Padang.

Malam pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan Diva Aurel, pelantun lagu 'Tabola Bale'. Acara juga dimeriahkan oleh pementasan teater dari SMKN 7 Padang, SMAN 6 Padang, serta suguhan tari kreasi dari SMAN 2 Banyuasin, Sumatera Selatan, sebagai bentuk kolaborasi antardaerah.

Baca Juga: Nongkrong Kreatif Hidupkan Kembali Panggung Seni Medan Nan Bapaneh

Turut hadir dalam pembukaan 10 kepala sekolah peserta, perwakilan dinas kebudayaan kabupaten/kota, Kanwil Kemenag Sumbar, serta ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kota Padang. [*/hdp]

Baca Juga

Gali Identitas Budaya, UPTD Taman Budaya Sumbar Gelar Workshop Tari Kontemporer
Gali Identitas Budaya, UPTD Taman Budaya Sumbar Gelar Workshop Tari Kontemporer
Nilai-nilai Kehidupan yang Diturunkan Gemala Ranti dari Sang Ayah
Nilai-nilai Kehidupan yang Diturunkan Gemala Ranti dari Sang Ayah
Abadi dalam Satire, Karya AA Navis yang Tak Lekang oleh Waktu
Abadi dalam Satire, Karya AA Navis yang Tak Lekang oleh Waktu
Jejak AA Navis Terus Hidup dalam Antologi Cerpen “Tentang Harimau Suamiku”
Jejak AA Navis Terus Hidup dalam Antologi Cerpen “Tentang Harimau Suamiku”
Festival Kesenian Pesisir Selatan Dongkrak Ekonomi Lokal
Festival Kesenian Pesisir Selatan Dongkrak Ekonomi Lokal
Festival Kesenian Pesisir Selatan Semarakkan Air Haji
Festival Kesenian Pesisir Selatan Semarakkan Air Haji