Strategi Baru KPK: 'Rekrut' 1.225 Penyuluh Agama di Sumbar Jadi Garda Depan Anti-Korupsi

Strategi Baru KPK: 'Rekrut' 1.225 Penyuluh Agama di Sumbar Jadi Garda Depan Anti-Korupsi

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Dion Hardika Sumarto (kiri) didampingi Plt Kakanwil Kemenag Sumbar Edison (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media usai kegiatan "Safari Keagamaan Anti Korupsi" di Padang

Padang, Padangkita.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan strategi baru dalam perang melawan korupsi, yakni dengan membangun 'benteng spiritual' dari level masyarakat paling bawah. Di Sumatera Barat, strategi ini akan melibatkan "pasukan" inti berkekuatan 1.225 penyuluh agama.

Para penyuluh dari berbagai keyakinan ini akan dipersiapkan untuk menjadi "agen pencerah" yang menyosialisasikan nilai-nilai anti-korupsi di kantor KUA, madrasah, pondok pesantren, dan langsung ke tengah masyarakat.

Rencana ini terungkap dalam kegiatan "Safari Keagamaan Anti Korupsi" yang digelar KPK di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat, Selasa (4/11/2025).

Plt Kakanwil Kemenag Sumbar, Edison, menyatakan kesiapan penuh jajarannya untuk memimpin gerakan ini. "Kita di Sumbar memiliki 1.225 penyuluh agama yang akan menjadi agen pencerah untuk menyampaikan bagaimana korupsi dipandang dari mata agama," ujar Edison.

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Dion Hardika Sumarto, yang hadir di Padang, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa lagi hanya mengandalkan penindakan hukum positif.

Menurutnya, dibutuhkan pondasi karakter yang kokoh, dan di sinilah peran krusial sektor keagamaan. "Kita melihat peran krusial sektor keagamaan untuk membangun nilai-nilai berdasarkan spiritualitas," tegas Dion. "Edukasi untuk mencegah tindak pidana korupsi harus dilakukan mulai dari PAUD hingga menjelang maut."

Dion menjelaskan, pendekatan spiritual ini diyakini efektif karena membangun "layar" atau penyaring internal dalam diri setiap individu.

"Masyarakat dan ASN yang diperkuat spiritualitasnya akan memiliki 'screen' internal yang mengendalikan perilaku. Mereka paham, bukan hanya dari hukum positif, tetapi juga hukum agama yang nilainya luar biasa," tambahnya.

Baca Juga: Siswa MAN 2 Padang Juara Lomba Film Pendek Hari Anti-Korupsi Sedunia 2023

Sebagai tindak lanjut, KPK berencana menggelar khotbah dan ceramah serentak secara nasional untuk menyambut Hari Anti-Korupsi Sedunia, guna mereklaim kembali nilai-nilai integritas di masyarakat. [*/hdp]

Baca Juga

Matangkan Persiapan Haji 2026, Gubernur Sumbar dan Kemenhaj Rumuskan Standar Baru Layanan Jemaah
Matangkan Persiapan Haji 2026, Gubernur Sumbar dan Kemenhaj Rumuskan Standar Baru Layanan Jemaah
Kunjungi Padang, Menag Sebut Data Cerai Mengkhawatirkan: Banyak Terjadi di Usia Muda
Kunjungi Padang, Menag Sebut Data Cerai Mengkhawatirkan: Banyak Terjadi di Usia Muda
Resmi Dilantik Menag, Kakanwil Kemenag Sumbar Mustafa Awali Karier dari Guru Mengaji
Resmi Dilantik Menag, Kakanwil Kemenag Sumbar Mustafa Awali Karier dari Guru Mengaji
Dukung Wisata Halal, Kemenag Sumbar Gandeng PHRI Sertifikasi Arah Kiblat Hotel dan Restoran
Dukung Wisata Halal, Kemenag Sumbar Gandeng PHRI Sertifikasi Arah Kiblat Hotel dan Restoran
Gubernur Mahyeldi: Pemuda Sumbar Harus Jadi Pelopor Indonesia Bebas Korupsi
Gubernur Mahyeldi: Pemuda Sumbar Harus Jadi Pelopor Indonesia Bebas Korupsi
KPK 'Turun Gunung' ke Padang, Soroti Keras Area Rawan Korupsi: Pokir DPRD, Hibah, dan Bansos
KPK 'Turun Gunung' ke Padang, Soroti Keras Area Rawan Korupsi: Pokir DPRD, Hibah, dan Bansos