Padang, Padangkita.com - Semen Padang FC (SPFC) berada di titik krusial. Enam kekalahan beruntun di BRI Super League 2025/26 menempatkan tim berjuluk Kabau Sirah ini di dasar klasemen sementara.
Misi wajib bangkit kini diusung saat menjamu Arema FC pada laga pekan ke-11 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (3/11/2025) malam ini, dengan kickoff pukul 19.00 WIB.
Laga melawan Singo Edan—julukan Arema FC—telah menjadi pertaruhan harga diri. Kekalahan bukan hanya akan memperpanjang rekor horor, tetapi juga semakin membenamkan SPFC di zona degradasi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sorotan tajam juga mengarah pada rekor kandang mereka. Tiga laga terakhir di Agus Salim selalu berakhir pahit bagi publik Ranah Minang, kalah 1-2 dari PSBS Biak (Pekan ke-5), takluk 1-3 dari Bali United FC (Pekan ke-7) dan menyerah 0-1 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC (Pekan ke-9).
Meski dalam tekanan hebat, Asisten Pelatih Semen Padang FC, FX Yanuar, memastikan timnya siap tempur. Ia menegaskan, evaluasi total telah dilakukan pasca kekalahan terakhir dari Malut United.
"Tim kita siap untuk pertandingan lawan Arema FC. Hasil di laga terakhir membuat kita berbenah dan kita sudah fokus penuh," ujar FX Yanuar dalam sesi konferensi pers.
Mantan pemain Persija Jakarta itu menyebut, seluruh pemain telah memahami instruksi dan skema yang disiapkan untuk meredam Arema FC.
"Pemain sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Kita sudah perbaiki kesalahan yang dilakukan di laga sebelumnya," tambah Yanuar. "Kita berharap pemain kembali berikan yang terbaik dan dapat hasil baik juga."
FX Yanuar juga menyoroti kondisi lawan. Arema FC diketahui baru saja menelan hasil buruk di laga sebelumnya. Namun, kondisi "Singo Edan yang terluka" ini justru dianggap sebagai sinyal waspada.
"Arema FC baru saja mendapat hasil yang buruk. Oleh karenanya tim kita harus fokus penuh dan berusaha memberikan permainan terbaik," tegasnya.
Baca Juga: Resmi Latih Semen Padang FC, Ini Jajaran Lengkap Staf Kepelatihan Dejan Antonic
Sayangnya, misi kebangkitan Kabau Sirah di laga krusial ini dipastikan tidak mudah. Mereka dipastikan tampil pincang tanpa gelandang andalan, Rosad Setiawan. Pemain vital tersebut harus absen akibat sanksi kartu merah yang diterimanya saat melawan Malut United di pekan ke-10 lalu. [*/hdp]











