Kapan Gigi Bungsu Wajib Dicabut? Simak Penjelasan Spesialis Bedah Mulut Semen Padang Hospital

Kapan Gigi Bungsu Wajib Dicabut? Simak Penjelasan Spesialis Bedah Mulut Semen Padang Hospital

Dokter gigi spesialis bedah mulut dari Semen Padang Hospital (SPH), drg. Andries Pascawinata.

Padang, Padangkita.com – Kemunculan gigi bungsu, yang merupakan gigi permanen terakhir pada manusia, sering kali identik dengan rasa sakit dan penderitaan. Gigi ini biasanya baru muncul pada rentang usia 17 hingga 23 tahun, di area paling belakang rahang. Namun, perlukah gigi bungsu selalu dicabut?

Dokter gigi spesialis bedah mulut dari Semen Padang Hospital (SPH), drg. Andries Pascawinata, MDSc, Sp.BM, menjelaskan bahwa gigi bungsu bisa menjadi "teman" sekaligus "musuh", tergantung pada kondisi pertumbuhannya.

“Gigi bungsu sebagai teman adalah ketika ia tumbuh sempurna di posisinya, tidak menimbulkan keluhan, dan bisa membantu proses mengunyah makanan,” ujar drg. Andries.

Masalahnya, skenario ideal itu tidak selalu terjadi. Posisi gigi bungsu yang berada di paling belakang membuat pertumbuhannya sering kali tidak terduga.

“Ada yang bisa muncul penuh, ada yang sebagian, bahkan ada yang tidak muncul sama sekali. Arah tumbuhnya pun bisa bervariasi, bisa lurus ke atas, bisa miring, posisi seperti tidur, bahkan terbalik,” katanya.

Kondisi pertumbuhan yang tidak sempurna inilah yang mengubah gigi bungsu menjadi "musuh". Menurut drg. Andries, gigi bungsu menjadi musuh ketika ia mulai menimbulkan keluhan dan kerusakan, seperti infeksi pada area sekitarnya, gusi bengkak, nyeri, hingga merusak gigi di depannya.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menjaganya agar tetap aman?

Dokter gigi Andries menuturkan ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan. Tips utamanya adalah menjaga kebersihan rongga mulut secara menyeluruh, termasuk area gigi bungsu, serta menjaga daya tahan tubuh.

Namun, ia menegaskan bahwa langkah terpenting adalah tidak mengabaikan keluhan. “Kunci agar gigi bungsu memberikan rasa aman adalah dengan kontrol dan periksa keadaan gigi dan mulut ke dokter gigi secara rutin. Segera periksa bila sudah ada keluhan,” paparnya.

Baca Juga: Bukan Sekadar Kram Biasa, Dokter Semen Padang Hospital Kupas Tuntas Kontraksi di Akhir Kehamilan

Ia menyimpulkan, apabila dari hasil pemeriksaan gigi bungsu tersebut terbukti sudah menimbulkan keluhan atau berpotensi menyebabkan kerusakan di kemudian hari, maka tindakan medis seperti pengambilan atau operasi gigi bungsu menjadi solusi yang dianjurkan. [*/hdp]

Baca Juga

Tekan Angka Kematian PJK, Semen Padang Hospital dan Mayapada Hospital Edukasi Tenaga Medis di Sumbar
Tekan Angka Kematian PJK, Semen Padang Hospital dan Mayapada Hospital Edukasi Tenaga Medis di Sumbar
Sinergi SPH dan BPJS Ketenagakerjaan: Deteksi Dini Penyakit di Kalangan Pekerja Lewat MCU
Sinergi SPH dan BPJS Ketenagakerjaan: Deteksi Dini Penyakit di Kalangan Pekerja Lewat MCU
Semen Padang Hospital Jajaki Kerja Sama Layanan Kesehatan dengan Pemko Sawahlunto
Semen Padang Hospital Jajaki Kerja Sama Layanan Kesehatan dengan Pemko Sawahlunto
Perkuat Sektor Kesehatan, SPH Buka Peluang Karier bagi Lulusan Farmasi di Bukittinggi
Perkuat Sektor Kesehatan, SPH Buka Peluang Karier bagi Lulusan Farmasi di Bukittinggi
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di SPH naik dua kali lipat pasca lebaran.
Kenali Kapan Radang Amandel Perlu Dioperasi, Semen Padang Hospital Tawarkan Solusi Modern
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di SPH naik dua kali lipat pasca lebaran.
Jangan Tahan Nyeri Gigi Bungsu, Semen Padang Hospital Tawarkan Bantuan Lewat Paket Odontektomi