Pariaman, Padangkita.com - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Bola Kelompok Umur 12 Tahun (KU-12) antar-Sekolah Sepak Bola (SSB), SD dan Akademi Sepak Bola se-Indonesia akan digelar di Kota Pariaman.
Dijadwalkan, Kejurnas akan berlangsung mulai siang nanti (7/10/2025) hingga Kamis (9/10/2025), di Stadion Mini Persikatim, Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, dan akan dibuka oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.
Kejurnas Sepak Bola KU-12 ini memperebutkan Piala Wali Kota Pariaman dan total hadiah sebesar Rp26.000.000.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher mengatakan, Kejurnas Sepak Bola KU-12 ini tak hanya untuk pembinaan dan pencarian bakat atau bibit muda pemain sepak bola.
Lebih dari itu, kata dia, juga untuk mendukung sport tourism yang merupakan program unggulan Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
"Dengan digelarnya Kejurnas ini, kita dapat melihat bibit-bibit berprestasi, dan peng-klusteran tentang arah bakat anak-anak kita," kata Hertati.
Ia menyebutkan, pembukaan secara resmi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB di Stadion Mini Persikatim.
"Bapak Andre Rosiade, yang juga selaku Penasihat Tim Semen Padang FC ini menurut rencana akan membawa tim Semen Padang FC untuk menyaksikan secara langsung pertandingan," ujarnya.
Hertati juga menjelaskan, untuk saat ini yang telah mendaftar sudah mencapai 60 klub termasuk dari luar daerah Sumbar seperti Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu dan Lampung. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah, karena pendaftaran masih dibuka sampai pukul 00.00 WIB, Senin (6/10/2025).
Usai pendaftaran peserta akan langsung mengikuti technical meeting. Disebutkan, pendaftaran Kejurnas ini tak dipungut buaya alias gratis. Adapun persyaratannya, para pemain yang akan ikut bertanding adalah kelahiran 1 Januari - 31 Desember 2013.
Baca juga: Pemko Pariaman Terima Bantuan 100 Bola Adidas dari Kemenpora
Hertati menuturkan, dampak positif Kejurnas sudah mulai dirasakan masyarakat. Sudah banyak rumah warga di sekitar lokasi pertandingan di-booking peserta. Selain itu, tingkat hunian homestay dan hotel di Pariaman juga meningkat.
"Ini (Kerjunas) dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat sekitar, dan Pariaman umumnya," kata Hertati. [*/pkt]
