Gerakan Pangan Murah di Kota Pariaman: Bantu Warga, Tekan Inflasi dan Gerakkan Ekonomi Lokal

Gerakan Pangan Murah di Kota Pariaman: Bantu Warga, Tekan Inflasi dan Gerakkan Ekonomi Lokal

Masyarakat antusias mendatangi lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan oleh Pemko Pariaman. Di sini warga dapat membeli berbagai pangan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran. [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Pemko Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Rumah Tabuik Subarang, di samping Kantor Balai Kota Pariaman, Jumat (26/9/2025).

Kegiatan ini merupakan langkah untuk mengatasi  inflasi pangan dan menjaga stabilitas harga, serta menjamin ketersediaan bahan pangan di tengah masyarakat.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pariaman, Elvis Chandra meninjau langsung kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu, ikut pula Staf Ahli Sadrianto, dan Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Marlina Sepa.

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, Kepala Inspektorat Kota Pariaman Alfian Harun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Delri Soni.

Elvis Chandra mengungapkan, kegiatan GPM merupakan langkah strategis dalam mengatasi inflasi pangan yang terjadi di Kota Pariaman, sekaligus wujud nyata Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Alhamdulillah dengan adanya GPM ini, terlihat animo masyarakat dan ASN serta non-ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman sangat tinggi untuk datang membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ujar Elvis Chandra.

Ia juga mengatakan, di GPM tersedia berbagai bahan pangan pokok yang dibutuhkan masyarakat masyarakat dengan harga murah dan berkualitas, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, cabai merah, bawang putih, bawang merah, sayuran dan berbagai jenis pangan lainnya.

“Pemerintah Kota Pariaman akan terus berupaya menstabilkan harga, dan menjaga laju inflasi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman. Mudah-mudahan dengan adanya GPM dapat menekan angka inflasi dan bermanfaat, serta bisa membantu masyarakat Kota Pariaman dalam membeli serta mencukupi kebutuhan pokok mereka,” pungkas Elvis.

Sementara itu, Marlina Sepa menyampaikan kegiatan GPM melibatkan pelaku UMKM lokal, KWT binaan Dinas Pertanian, distributor pangan seperti Bulog, serta stakeholder lainnya. Sehingga tidak hanya bisa mendukung stabilitas harga, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Evi, warga Kelurahan Taratak yang datang ke GPM mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM, karena harga lebih murah dan kualitas barangnya juga baik.

Baca juga: Yota Balad Resmikan Usaha Peternakan Ayam Petelur UD Jaenab Milik Perantau Pariaman

Diketahui, pada GPM, harga pangan pokok memang dijual lebih murah dibanding harga pasar. Beras SPHP Rp60.000/5 kg; Minyak Goreng MinyaKita Rp15.500/kg; Gula Pasir Rp17.000/kg; Bawang Merah Rp28.000/kg; Cabai Merah Rp70.000/kg. [*/pkt]

Baca Juga

Yota Balad Resmikan Usaha Peternakan Ayam Petelur UD Jaenab Milik Perantau Pariaman
Yota Balad Resmikan Usaha Peternakan Ayam Petelur UD Jaenab Milik Perantau Pariaman
ASN dan Masyarakat Kompak 'Badoncek' Bantu Pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Naras I
ASN dan Masyarakat Kompak 'Badoncek' Bantu Pembangunan Masjid Nurul Iman Desa Naras I
Daftar Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Yota Balad pada Menteri PU, Nilainya Rp170 Miliar
Daftar Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Yota Balad pada Menteri PU, Nilainya Rp170 Miliar
Pelayanan Publik Kota Pariaman Raih Penilaian Sangat Baik, Sekda Afrizal Berikan Apresiasi
Pelayanan Publik Kota Pariaman Raih Penilaian Sangat Baik, Sekda Afrizal Berikan Apresiasi
Pemko dan Bawaslu Pariaman Tanda Tangani Nota Kesepahaman Pengawasan Pemutakhiran Data
Pemko dan Bawaslu Pariaman Tanda Tangani Nota Kesepahaman Pengawasan Pemutakhiran Data
Yota Balad Usulkan Pembangunan Sejumlah Ruas Jalan Senilai Rp93 Miliar kepada Ditjen Bina Marga
Yota Balad Usulkan Pembangunan Sejumlah Ruas Jalan Senilai Rp93 Miliar kepada Ditjen Bina Marga